Nasional

Sepakat Berantas Kejahatan Narkotika, Puan Terima Ketua Parlemen Laos di DPR

×

Sepakat Berantas Kejahatan Narkotika, Puan Terima Ketua Parlemen Laos di DPR

Sebarkan artikel ini

Beritajogja.co, – Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Parlemen Laos Xaysomphone Phomvihane menghasilkan sejumlah kesepakatan yang berpotensi meningkatkan kerja sama di banyak bidang, termasuk pemberantasan kejahatan transnasional. Pertemuan tersebut diadakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dalam rangka Sidang Umum AIPA ke-44 di mana DPR menjadi tuan rumah.

Puan Maharani menyambut baik kunjungan Ketua Parlemen Laos dan delegasinya, memaparkan sejarah Gedung Nusantara, yang awalnya dirancang sebagai tempat penyelenggaraan Conference of The New Emerging Forces (CONEFO) atas gagasan Presiden Sukarno untuk menciptakan perdamaian dan kekuatan baru selain PBB.

Dalam pertemuan tersebut, Puan menyatakan apresiasi atas partisipasi Laos dalam Sidang Umum AIPA di Jakarta, menggarisbawahi pentingnya persatuan dan solidaritas serta menguatkan sentralitas ASEAN. DPR RI, yang memegang Presidensi AIPA tahun ini, memberikan dukungan penuh untuk keketuaan Laos di AIPA ke-45 tahun 2024 dan siap membantu dalam penyelenggaraan Sidang Umum AIPA ke-45 di Laos.

Puan juga membahas sejumlah isu saat ini, termasuk penyelesaian konflik di Myanmar, dan menyatakan kesepakatan untuk mendukung perdamaian di Myanmar dengan implementasi lima poin kesepakatan.

Selain itu, Puan membahas hubungan bilateral Indonesia-Laos, mencatat peningkatan nilai perdagangan, investasi dalam pembangunan infrastruktur, serta kerja sama di sektor pertanian, termasuk pembangunan pabrik pupuk oleh BUMN Indonesia di Laos.

Dalam konteks energi terbarukan, Puan mengapresiasi pencapaian Laos dalam mengandalkan energi terbarukan dan menawarkan kerja sama antara kedua negara dalam bidang tersebut. Hal ini termasuk peluang untuk saling bertukar pengalaman dalam pengembangan sektor energi terbarukan.

Pertemuan juga membahas hubungan politik dan keamanan, termasuk upaya Indonesia dalam pengembangan SDM Pertahanan Laos dan keinginan Laos untuk membeli pesawat dan alutsista pertahanan dari Indonesia.

Isu penegakan hukum juga menjadi pembahasan penting dalam pertemuan ini. Keduanya sepakat untuk memperkuat komitmen dalam pemberantasan kejahatan transnasional, khususnya terkait penanganan kejahatan lintas negara, seperti penyebaran narkotika. Puan mendorong peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang ini, termasuk pertukaran informasi hukum.

Selain itu, pemantapan hubungan antar-masyarakat melalui kerja sama pendidikan dan kebudayaan serta penguatan sektor pariwisata menjadi fokus diskusi juga. Puan menawarkan pelajar dan mahasiswa dari Laos untuk belajar lebih dalam mengenai kebudayaan Indonesia dan vice versa.

Terakhir, Puan berharap bahwa pertemuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia dan Laos serta menguatkan dukungan antara kedua negara di masa depan. Sementara Xaysomphone Phomvihane menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Laos, memastikan pembaharuan fokus kerja sama yang semakin luas dan menjanjikan.