Menurutnya, pembangunan fisik suatu bangsa akan terasa hampa tanpa pendidikan. Meskipun pembangunan fisik merupakan bagian penting, pembangunan non-fisik seperti pendidikan memiliki peran yang tak kalah besar.
Pendidikan merupakan fondasi utama yang membentuk peradaban sebuah bangsa. Haryanto SE menyadari tantangan yang dihadapi guru di era digital ini sangatlah berat. Generasi yang berbeda dan perubahan zaman menentukan pola pendidikan yang harus disesuaikan.
Teknologi yang semakin canggih bisa membawa dampak buruk pada anak-anak dan remaja. Namun, jika semua pihak, termasuk para guru, dapat mengarahkan mereka untuk menggunakan teknologi secara bijak, ini dapat menciptakan generasi yang unggul dan cerdas.
Dalam konferensi kerja PGRI Cabang Semin, pembahasan tidak hanya seputar program kerja yang telah dan akan dilakukan, tetapi juga mengenai penyesuaian antara waktu keanggotaan. Hal ini dikarenakan banyaknya anggota dan pengurus PGRI yang berpindah tugas.
Acara tersebut dihadiri oleh banyak tokoh, seperti H. Sukarno sebagai Pembina PGRI Cabang Semin, Pengurus PGRI Kabupaten Gunungkidul, dan para perwakilan guru dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas se-Kapanewon Semin. Ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat peran guru dalam pendidikan di era yang terus berkembang.