Beritajogja.co, – Kolaborasi yang dilakukan oleh pemerintah dan komunitas pertanian dalam menghadapi kemarau yang panjang. Rapat “kring” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kapanewon Semin dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Semin di Ungaran menjadi bukti nyata tentang komitmen mereka dalam mendukung petani dalam menghadapi tantangan.
Pentingnya pertanian dan peran petani diakui dalam acara ini, dengan Panewu Semin Haryanto SE memberikan apresiasi dan menggambarkan petani sebagai pahlawan kehidupan yang memiliki peran krusial dalam memastikan ketersediaan pangan. Pemerintah diharapkan dapat berkolaborasi dengan petani untuk memastikan ketersediaan pangan dengan program ketahanan pangan.
Rapat kring juga memberikan perhatian khusus pada persiapan petani menghadapi musim tanam pertama setelah kemarau yang panjang, dengan fokus pada serapan pupuk bersubsidi. BPP Semin menyoroti pentingnya serapan pupuk tersebut untuk memastikan petani siap memulai musim tanam tanpa kendala ketersediaan pupuk.
Keseriusan dan kolaborasi ini tercermin dari jumlah besar titik rapat kring yang diadakan, lebih dari 200 titik, yang menandakan upaya besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kapanewon Semin dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Inisiatif ini menunjukkan adanya koordinasi yang erat antara pemerintah, petani, dan lembaga terkait untuk memperkuat sektor pertanian di tengah tantangan kemarau yang panjang. Semangat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat menjadi fokus utama dalam rapat kring tersebut.
