beritajogja.co | Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar rapat koordinasi sebagai langkah awal persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (PORDA) dan Pekan Paralympic Daerah (PEPARDA) DIY tahun 2025. Dua event besar ini akan berlangsung secara berurutan: POPDA DIY pada Agustus dan PORDA DIY pada September 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Supriyanto, menyatakan bahwa PORDA 2025 akan mengusung tema “Prestasi untuk Jogja Istimewa”, serta menjadi ajang promosi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif Gunungkidul.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan pentingnya ajang ini sebagai bukti kemampuan daerah dalam menyelenggarakan event besar. Ia menekankan bahwa penyelenggaraan PEPARDA harus inklusif, dengan arena ramah disabilitas, layanan humanis, dan partisipasi masyarakat yang aktif.
Korem 072/Pamungkas dan PT SKS Resmikan 8 Titik Sumur Bor di Gunungkidul
“PORDA harus sukses, PEPARDA harus mulia. Arena harus ramah disabilitas, layanan harus humanis, dan partisipasi masyarakat harus menyeluruh,” tegas Bupati Endah.
Ketua Panitia, Agus Mantara, menyebut bahwa persiapan tengah dilakukan secara intensif melalui koordinasi lintas sektor dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Sementara itu, Ketua KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 696 atlet dan 100 pelatih telah disiapkan dan mulai menjalani latihan sejak April 2024.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan masyarakat, Gunungkidul optimistis bisa menjadi tuan rumah yang sukses dan inspiratif dalam PORDA dan PEPARDA DIY 2025. (Red)