beritajogja.co | SPORT – Setelah Grand Prix Prancis 2025 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans pada 11 Mei, klasemen sementara MotoGP mengalami perubahan signifikan. Marc Márquez dari Ducati Lenovo Team tetap kokoh di puncak klasemen dengan 171 poin, meskipun hanya finis di posisi kedua dalam balapan yang penuh drama akibat cuaca yang berubah-ubah.
Saudara kandungnya, Álex Márquez dari BK8 Gresini Racing, mengalami nasib kurang beruntung setelah terjatuh dua kali dan gagal menyelesaikan balapan. Akibatnya, Álex tertahan di posisi kedua klasemen dengan 149 poin, tertinggal 22 poin dari Marc.
PSSI Kena Sanksi FIFA! Pengamat Desak Penanganan Serius terhadap Fanatisme Suporter
Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team juga mengalami kesulitan di Le Mans, hanya mampu finis di posisi ke-16 setelah sempat terjatuh. Dengan hasil tersebut, Bagnaia kini berada di peringkat ketiga klasemen dengan 120 poin.
Kemenangan bersejarah di Grand Prix Prancis 2025 diraih oleh Johann Zarco dari LCR Honda Castrol, yang menjadi pembalap Prancis pertama dalam 71 tahun terakhir yang menang di kandang sendiri di Le Mans. Kemenangan ini membawa Zarco naik ke posisi keenam klasemen dengan 72 poin.
Fermín Aldeguer dari BK8 Gresini Racing menunjukkan performa impresif dengan finis di posisi ketiga, yang merupakan podium pertamanya di kelas MotoGP. Hasil ini mengangkat Aldeguer ke peringkat kedelapan klasemen dengan 48 poin.
Berikut adalah klasemen sementara MotoGP 2025 setelah GP Prancis:
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Márquez | Ducati Lenovo Team | 171 |
2 | Álex Márquez | BK8 Gresini Racing | 149 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 120 |
4 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 | 85 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 | 74 |
6 | Johann Zarco | LCR Honda Castrol | 72 |
7 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | 56 |
8 | Fermín Aldeguer | BK8 Gresini Racing | 48 |
9 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 46 |
10 | Ai Ogura | Trackhouse Racing | 43 |
Dengan delapan seri tersisa dalam musim ini, persaingan untuk gelar juara dunia Grand Prix 2025 semakin ketat dan menarik untuk diikuti. [SN]