BeritaJogja.co – Gunungkidul – Ambulance desa akhirnya menjadi kenyataan bagi Kalurahan Candirejo, Kabupaten Gunungkidul, setelah usaha mencari donasi dari berbagai pihak tidak membuahkan hasil. Lurah Agus Supriadi memutuskan untuk menggunakan dana desa untuk mendapatkan ambulance, mengingat kondisi wilayahnya yang rawan bencana tanah longsor.
Penyerahan ambulance tersebut telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, disaksikan oleh Anom Kapanewon Semin Kawit Raharjanta. Ambulance ini diperoleh melalui proses lelang, di mana CV Prasarana Jaya Persada menjadi pemenang lelang dengan selisih harga 3 juta dari CV IGG Mobilindo. Kendaraan ini akan melayani sekitar 9.000 jiwa penduduk Kalurahan Candirejo.
Pemerintah Kalurahan Candirejo akan menganggarkan biaya operasional untuk ambulance tersebut dari dana desa sebesar minimal 5 juta setiap tahunnya. Sebelumnya, untuk kebutuhan ambulance, mereka harus meminjam dari partai politik atau organisasi sosial kemasyarakatan.
Sekretaris Kalurahan Candirejo, Nur, menjelaskan kesulitan mereka selama pandemi dalam mendapatkan pinjaman ambulance. Bahkan, ada kejadian seorang warga harus diantar dengan odong-odong ke rumah sakit karena kesulitan mendapatkan ambulance.
Karena kondisi wilayah yang rawan bencana, terutama bencana longsor, pemerintah Kalurahan Candirejo menganggap penting untuk memiliki ambulance desa ini. Mereka berencana mengalokasikan dana dari dana desa untuk operasional ambulance, mengingat wilayah mereka yang berbatasan dengan bukit dan rawan terjadi bencana.
Terpisah, terkait relokasi korban tanah longsor di Padukuhan Mblembem, Carik Candirejo mengatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum sedang mencari solusi dan melakukan survei untuk relokasi para korban longsor tersebut.
Sangat baik melihat upaya pemerintah Kalurahan Candirejo untuk memperoleh ambulance desa dari dana desa mereka sendiri, terutama mengingat kondisi wilayah yang rawan bencana. Ambulance ini diharapkan akan memberikan bantuan cepat dalam situasi darurat seperti tanah longsor yang sering terjadi di sana.
Juga, pentingnya alokasi anggaran operasional dari dana desa setiap tahunnya menunjukkan keseriusan pemerintah setempat dalam memastikan pengoperasian ambulance ini secara berkelanjutan.
Sementara itu, upaya Dinas Pekerjaan Umum dalam mencari solusi untuk relokasi korban longsor di Padukuhan Mblembem juga sangat penting untuk keamanan dan kesejahteraan penduduk di wilayah tersebut. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah setempat dapat memberikan manfaat yang besar bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kalurahan Candirejo.