BeritaJogja.co |Gunungkidul – Semanu| Evaluasi perkembangan Kalurahan tingkat kabupaten menunjukkan kemajuan sebuah daerah pedesaan, yang tercermin dalam infrastruktur dan fasilitas yang dibangun oleh pemerintah Kalurahan bersama dengan partisipasi masyarakatnya. Proses evaluasi ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk menilai dan memperbaiki perkembangan setiap Kalurahan.
Di Kabupaten Gunungkidul, Kalurahan Ngepohsari, Kapanewon Semanu, telah menjalani evaluasi perkembangan Kalurahan tingkat kabupaten pada tahun 2023. Proses evaluasi ini juga melibatkan inisiatif baru seperti Bandan usaha milik Desa (Bumkalmart Amanah) yang diresmikan oleh Bupati Gunungkidul, serta inovasi layanan pajak keliling yang dikenal sebagai “Lapak Si Jum,” yang diinisiasi oleh Panewu Semanu Emmanuel Krisna Juwoto.
Panewu Semanu menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk memberikan layanan pajak yang efisien, efektif, cepat, dan ramah kepada masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan disiplin pembayaran pajak PBB-P2 tepat waktu.
Lurah Kalurahan Ngepohsari, Ciptadi, memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan pemerintah Kalurahan yang dipimpinnya. Fokus utama termasuk pengembangan pertanian, peternakan, usaha kecil dan menengah, serta industri pariwisata untuk menggerakkan sektor UMKM dan IKM di wilayahnya.
Dalam penilaian evaluasi perkembangan Kalurahan tingkat kabupaten, Ciptadi menyatakan bahwa semua hasil kerja keras tersebut adalah hasil gotong royong masyarakat. Sementara evaluasi hasilnya diserahkan kepada tim penilai, Ciptadi menekankan bahwa ini adalah hasil dari partisipasi aktif masyarakat dalam membangun Kalurahan.
Selain itu, Dinas terkait juga menanggapi bahwa evaluasi ini adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun desa atau Kalurahan bersama pemerintahnya, yang menjadi semangat dan pembangkit kesejahteraan di wilayah pedesaan.
Proses evaluasi perkembangan Kalurahan tingkat kabupaten ini telah melibatkan 144 desa di 18 Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul. Dari hasil seleksi, 3 Kalurahan termasuk Ngepohsari, Logandeng, dan Kepek di Kapanewon Wonosari telah masuk dalam verifikasi lapangan sebagai bagian dari evaluasi perkembangan Kalurahan tingkat kabupaten 2023. Hal ini menjadi gambaran potensi dan kemajuan pedesaan dalam konteks pengembangan wilayah di Gunungkidul.