Beritajogja.co, – Kegiatan Gerakan Panen Korporasi Kedelai yang diadakan di Gunungkidul menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan pertanian modern dan produktif. Wakil Bupati Heri Susanto bersama pejabat Kementerian Pertanian RI berupaya memajukan sektor pertanian dengan berbagai inisiatif, termasuk program korporasi di bidang pertanian.
Melalui program ini, Gunungkidul menjadi salah satu dari hanya lima lokasi di Pulau Jawa yang menerima program korporasi ini, menghadirkan harapan akan peningkatan ketersediaan dan ketahanan pangan lokal, khususnya kedelai. Heri Susanto menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian, baik secara moril maupun materiil, seperti pembangunan sarana prasarana, irigasi, alat pertanian, dan lainnya.
Korporasi kedelai diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendorong kemandirian dalam produksi benih lokal. Hal ini dianggap penting karena pertanian Gunungkidul sangat mengandalkan lahan tadah hujan. Dengan memiliki benih lokal, mereka bisa lebih mandiri dan tidak tergantung pada distribusi benih dari daerah lain yang seringkali mengalami keterlambatan.
Selain itu, upaya penguatan rantai pertanian dari hulu hingga hilir diharapkan bisa menciptakan industri rumahan dari hasil pertanian, seperti produk olahan tahu, tempe, dan susu kedelai. Program ini diharapkan dapat menciptakan efek positif yang luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya bagi petani tetapi juga bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta peternak.
Harapan Heri Susanto adalah mendorong Gunungkidul menuju sebuah kawasan yang unggul di bidang pertanian dan mampu memberdayakan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.