Beritajgoja.co, – Puan Maharani, Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik dan Keamanan, bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dalam rangka safari politiknya. Pertemuan mereka berlangsung setelah Puan bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Pada pertemuan dengan Airlangga, Puan menerima buket bunga mawar merah dan kuning sebagai simbol kedekatan antara PDIP dan Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024. Puan menyatakan bahwa bunga tersebut menjadi lambang persatuan antara kedua partai, menandai kesamaan visi dan misi yang disepakati dalam mempersiapkan Pemilu 2024.
Puan berharap bahwa kedekatan antara PDIP dan Golkar, yang diwujudkan dalam pertemuan ini, akan terus berlanjut hingga Pemilu pada 14 Februari, yang secara kebetulan bertepatan dengan hari Valentine.
Tim teknis yang baru dibentuk antara PDIP dan Golkar diharapkan dapat mencari titik temu dan kesamaan visi dalam menghadapi Pilpres 2024. Puan menyatakan bahwa tim ini akan membawa kedua partai menuju satu arah dalam perhelatan Pemilu tersebut.
Pertemuan antara Puan dan Airlangga adalah bagian dari agenda silaturahmi politik, sesuai arahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Puan, yang menjadi Ketua Tim Pemenangan PDIP di Pemilu 2024, bertukar pandangan dengan Airlangga mengenai hal-hal penting dalam membangun negara ke depan.
Meski pertemuan ini tidak fokus pada pembahasan mengenai calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, Puan menyatakan bahwa hal ini tetap menjadi bagian dari silaturahmi politik dengan partai lain.
Puan menegaskan bahwa meskipun terdapat perbedaan pilihan di antara partai politik, penting untuk menjaga komunikasi yang baik demi keutuhan bangsa, terutama dalam suasana demokrasi seperti Pemilu.
Dia juga menekankan bahwa hubungan antara PDIP dan Golkar sudah terjalin lama, bukan hanya dalam konteks politik praktis, tetapi juga dalam lembaga legislatif dan pemerintahan.
Airlangga menyatakan bahwa tim teknis antara PDIP dan Golkar akan terdiri dari anggota dari kedua partai tersebut. Tim ini bertugas untuk menemukan kesamaan visi dan misi dalam rangka Pemilu 2024.
Pertemuan antara Puan dan Airlangga menghasilkan sejumlah kesepakatan yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, aman, adil, dan makmur. Airlangga juga menjelaskan bahwa bunga merah kuning yang diberikannya kepada Puan merupakan simbol dari politik yang harmonis dan menghadirkan suasana Pemilu yang tenang.
Pada pertemuan ini, Puan didampingi oleh sejumlah elite PDIP seperti Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.
Pertemuan antara Puan Maharani, Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik dan Keamanan, dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menjadi momen penting dalam upaya penyatuan langkah menjelang Pemilu 2024. Pertemuan tersebut, dilakukan setelah Puan bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Dalam pertemuan dengan Airlangga, Puan menerima buket bunga mawar merah dan kuning sebagai simbol kedekatan antara PDIP dan Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024. Puan menganggap bunga tersebut sebagai lambang persatuan, menandai kesepakatan visi dan misi antara kedua partai untuk menghadapi Pemilu.
Puan berharap bahwa kedekatan antara PDIP dan Golkar, yang diwujudkan melalui pertemuan ini, akan terus berlanjut hingga Pemilu pada 14 Februari, yang bertepatan dengan hari Valentine.
Tim teknis yang baru terbentuk antara PDIP dan Golkar diharapkan dapat mencari kesamaan visi dan misi dalam menghadapi Pilpres 2024. Puan menyatakan bahwa tim ini akan membawa kedua partai menuju satu arah dalam Pemilu tersebut.
Pertemuan antara Puan dan Airlangga adalah bagian dari agenda silaturahmi politik, sejalan dengan arahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Puan, yang menjadi Ketua Tim Pemenangan PDIP di Pemilu 2024, bertukar pandangan dengan Airlangga mengenai hal-hal penting dalam membangun negara ke depan.
Meski pembahasan Cawapres PDIP tidak menjadi fokus utama, Puan menyatakan bahwa hal ini tetap menjadi bagian dari silaturahmi politik dengan partai lain.
Puan menegaskan bahwa penting untuk menjaga komunikasi yang baik di antara partai politik, meskipun terdapat perbedaan pilihan, demi keutuhan bangsa, terutama dalam suasana demokrasi seperti Pemilu.
Dia juga menekankan bahwa hubungan antara PDIP dan Golkar sudah terjalin lama, tidak hanya dalam politik praktis, tetapi juga di lembaga legislatif dan pemerintahan.
Airlangga menyatakan bahwa tim teknis antara PDIP dan Golkar akan terdiri dari anggota dari kedua partai tersebut, bertugas untuk menemukan kesamaan visi dan misi dalam Pemilu 2024.
Pertemuan antara Puan dan Airlangga menghasilkan sejumlah kesepakatan yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, aman, adil, dan makmur. Airlangga juga menjelaskan bahwa bunga merah kuning yang diberikannya kepada Puan merupakan simbol dari politik yang harmonis dan menghadirkan suasana Pemilu yang tenang.
Pada pertemuan ini, Puan didampingi oleh sejumlah elite PDIP seperti Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.
