BantulGunung KidulKota YogyakartaNasionalNewsSleman

Cabang Olahraga Populer dan Berprestasi di DIY

×

Cabang Olahraga Populer dan Berprestasi di DIY

Sebarkan artikel ini
Daftar olahraga paling populer di DIY
Jika anda mencari informasi tentang cabang olahraga yang paling populer di kalangan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan tingkat keterlibatan atau partisipasi masyarakat. Kami akan sertakan data atau tren partisipasi, klub olahraga aktif, dan jika memungkinkan, keterkaitan dengan prestasi di ajang seperti PORDA dan PON.
  • Pencak Silat – Olahraga tradisional ini sangat digemari di DIY, terbukti banyaknya komunitas dan peserta. Misalnya, Persatuan Hati (PH) Bantul memiliki ribuan anggota pencak silat (sebagian besar dari ekstrakurikuler sekolah)​. PH Bantul bahkan menyiapkan 8 atlet untuk PORDA 2025 dan menyumbang 3 dari 7 atlet DIY lolos kualifikasi POPNas 2025​. Ini menunjukkan sepak terjang silat DIY yang rutin berprestasi di ajang daerah (Porda) dan pelajar (PopNas).

  • Panahan – DIY secara konsisten menghasilkan banyak atlet panahan berprestasi. Menurut KONI Pusat, DIY memiliki potensi besar di cabor panahan, dengan banyak pemanah berbakat​. Di PON 2024 Aceh–Sumut, tim panahan DIY menorehkan sejarah dengan meraih 4 medali emas (plus 1 perak dan 3 perunggu) – capaian medali emas terbanyak sepanjang keikutsertaan DIY di PON​. Partisipasi panahan juga kuat di sekolah/klub (sejumlah siswa latihan mandiri lewat klub-panahan), didukung fasilitas lapangan panahan di DIY.

  • Sepak Bola – Olahraga terpopuler ini memiliki banyak klub amatir dan profesional di DIY (contoh: PSS Sleman di Liga 1) dan dijalankan di hampir setiap sekolah (seperti termuat dalam KKO sekolah)​. Prestasi lokalnya bagus: tim sepak bola putri Kabupaten Sleman menjadi juara PORDA DIY 2022 setelah menang 8-0 atas Bantul​olahraga. Infrastruktur lapangan sepak bola tersedia di setiap kabupaten/kota DIY, mendukung kegiatan rutin SSB (sekolah sepak bola), liga lokal, dan turnamen.

  • Bulu Tangkis – Sebagai olahraga rakyat Indonesia, bulu tangkis banyak dimainkan di DIY. Berbagai sekolah menyiapkan bulu tangkis dalam ekstrakurikuler (KKO)​ dan banyak berdiri klub/training center. Event olahraga lokal sering menyelenggarakan turnamen bulu tangkis amatir. Walau tim DIY belum menonjol di medali PON terbaru, antusiasme bulu tangkis tetap tinggi terbukti dari partisipasi luas di kompetisi pemula dan usia muda.

  • Bola Voli – Minat masyarakat terhadap voli sangat tinggi. Seiring pembentukan kepengurusan PBVSI DIY, tercatat ratusan klub voli desa/kelompok di DIY – misalnya di Gunungkidul ada “pemain bola voli dari 127 klub desa dan 11 klub voli”​argososrofm.com. Turnamen dan liga voli (putra/putri) rutin digelar oleh komunitas dan sekolah. Pemerintah daerah pun giat membangun lapangan voli, terutama di SMP/sma, dan DIY mengirim atlet voli ke PORDA/PON (meski belum memetik emas PON, indikasi antusiasme dan pembinaan kuat).

  • Atletik dan Lari – Cabang atletik (lari jarak pendek/jauh, lompat, lempar) sangat populer di sekolah dan klub olahraga DIY. Banyak sekolah (KKO) menyediakan pelatih atletik​. Di samping itu, komunitas lari Jogja tumbuh pesat – misalnya klub Running Is Our Therapy (RIOT) Chapter Jogja yang beranggotakan puluhan pelari, rutin mengadakan lari pagi bersama hingga ikut support Borobudur Marathon​. Event lari massal (marathon, half marathon) di DIY sering diikuti ribuan peserta lokal.

  • Renang – Meskipun memerlukan fasilitas kolam, renang makin populer sebagai ekstrakurikuler. DIY memiliki beberapa kolam renang pelatnas dan kolam sekolah, serta klub renang pelajar. Atlet renang DIY cukup berprestasi di level daerah: contohnya atlet Bantul Valeria Paulini berhasil meraih 2 medali emas (berserta perak dan perunggu) di nomor perorangan renang PORDA DIY 2022​. Hasil ini menunjukkan bakat renang daerah yang rutin diasah, meski pencairan bonus dan dukungan masih terus diperbaiki.

Data Prestasi PORDA/PON: Beberapa cabang di atas mendominasi medali DIY. Misalnya, panahan menjadi penyumbang emas terbanyak kontingen DIY di PON 2024​; sepak bola putri Sleman mengunci emas PORDA 2022​; dan pencak silat Bantul konsisten menambah medali di PORDA/PON walau data medalinya belum disebarluaskan secara rinci. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *