DaerahGunung Kidul

Dampak El Nino, Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Karangmojo

×

Dampak El Nino, Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Karangmojo

Sebarkan artikel ini

Beritajogja.co – Dampak El Nino yang melanda Indonesia telah mengganggu pasokan pangan dan menimbulkan kenaikan harga kebutuhan pokok. Untuk menstabilkan harga-harga tersebut di Provinsi Yogyakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengadakan pasar murah sembako di lapangan Kapanewon Karangmojo pada Selasa, (7/11/2023).

Sebanyak 21 ton kebutuhan pokok seperti telur, beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih dijual dengan harga di bawah pasar.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menyatakan bahwa pasar murah ini diadakan untuk menstabilkan harga-harga yang mulai naik akibat dampak El Nino. Dia juga menyoroti kenaikan harga bahan-bahan seperti gula dan minyak goreng, serta produk pertanian seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih.

“Harga gula naik belakangan ini, dan yang paling signifikan adalah harga cabai,” ujar Kelik.

Sabar Santoso, Pejabat Fungsional Pengawas Muda Disperindag DIY, yang terlibat dalam kegiatan pasar murah di Kapanewon Karangmojo, menjelaskan bahwa selain menstabilkan harga akibat dampak El Nino, pasar murah juga bertujuan untuk menekan inflasi di Provinsi Yogyakarta.

Lebih lanjut, Sabar menekankan bahwa pasar murah di dua lokasi, yaitu di Kapanewon Karangmojo dan Kapanewon Playen, difokuskan pada komoditas gula pasir dan beras. Pemerintah memberikan subsidi transportasi sebesar 2 ribu rupiah untuk setiap komoditas yang dijual di bawah harga pasaran.

Sabar juga menjelaskan bahwa tidak ada pembatasan jumlah pembelian. Mereka bekerja sama dengan tujuh distributor, termasuk Badan Urusan Logistik (Bulog) Yogyakarta, untuk menyediakan bahan-bahan pokok yang dijual.

Panewu Karangmojo, Kawit Raharjanto, mengapresiasi langkah Disperindag DIY dan Gunungkidul dalam mengadakan pasar murah bagi warga Karangmojo. Dia berharap warga dapat menggunakan kesempatan pasar murah ini dengan bijaksana.

“Meskipun tidak ada pembatasan dalam pembelian, kami berharap warga bijak dalam berbelanja,” ujar Kawit.