NasionalPolitik

Di Anggap Tak Akrab Dengan Jokowi, Puan Jawab Begini

×

Di Anggap Tak Akrab Dengan Jokowi, Puan Jawab Begini

Sebarkan artikel ini

Beritajogja.co – Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan sekaligus Ketua DPR RI, menanggapi isu mengenai kedekatan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Menurut Puan, dirinya juga memiliki kedekatan yang sama dengan Jokowi. Ia merasa dekat dengan Jokowi dan mengamati bahwa setiap kali ada acara yang dihadiri bersama, Jokowi juga terlihat akrab dengannya.

Puan dan Jokowi seringkali bertemu, bahkan baru-baru ini, mereka menonton pertandingan sepak bola antara timnas Indonesia melawan Argentina bersama di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pada acara itu, mereka berfoto bersama, termasuk cucunya, Jan Ethes.

Selain momen tersebut, Jokowi juga terlihat bersama Prabowo Subianto di berbagai kesempatan, termasuk saat makan siang bersama di Istana Kepresidenan. Kedekatan antara keduanya menuai perhatian, terutama mengingat Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan dan juga menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon presiden, sementara PDIP, partai Jokowi, telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Puan menegaskan bahwa dukungan Jokowi kepada Ganjar sebagai calon presiden dari PDIP sudah final. Ia mengamati bahwa pertemuan intens Jokowi tidak hanya dilakukan dengan Prabowo, tetapi juga dengan dirinya sendiri.

Puan memandang kedekatan antara Jokowi dan Prabowo sebagai hal yang wajar, mengingat Prabowo adalah menteri dalam kabinet presiden. Ia meminta publik untuk tidak menyimpulkan kedekatan tersebut sebagai dukungan dalam Pilpres, melainkan sebagai hubungan yang wajar antara presiden dan menterinya.

Meskipun demikian, Puan membuka peluang bagi mereka yang memiliki persepsi lain. Namun, ia menegaskan bahwa Jokowi akan tetap konsisten dengan keputusan yang telah diambil oleh partainya.

Puan menilai bahwa interaksi Jokowi dengan Prabowo atau tokoh lain adalah sesuatu yang wajar bagi seorang presiden. Meski terdapat penafsiran berbeda dari publik, Puan mengisyaratkan agar membiarkan hal itu terjadi tanpa mengaitkannya dengan aspek politik yang lebih dalam.