Beritajogja.co, (Jakarta) – Erick Thohir, setelah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, mengumumkan pembentukan 2 komite ad hoc dalam konferensi pers pertamanya di GBK Arena, Jakarta. Dia menjelaskan bahwa PSSI akan membentuk komite ad hoc untuk suporter, mengakomodasi keterlibatan suporter dalam struktur PSSI yang sebelumnya tidak tercakup dalam 14 komite yang ada.
Menurut Erick, kehadiran suporter dalam sepak bola harus dipastikan aman dan bertanggung jawab, sesuai dengan persyaratan FIFA. Dia menekankan bahwa reformasi sepak bola Indonesia membutuhkan keterlibatan suporter untuk meningkatkan kondisi sepak bola di negara tersebut.
Selain komite ad hoc untuk suporter, Erick juga mengumumkan pembentukan komite ad hoc infrastruktur yang akan membangun pusat latihan (training center). Pusat latihan ini direncanakan memiliki infrastruktur yang kuat untuk mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia. Erick menegaskan bahwa mereka tidak hanya bergantung pada dana dari FIFA, tetapi juga mencari pendanaan dari sumber lain.
Erick berharap bahwa tahun depan pusat latihan ini akan memiliki 4 lapangan latihan. Meskipun menolak untuk mengungkap lokasi pastinya, dia menyatakan bahwa mereka tengah mengevaluasi beberapa tempat.
Selain pembentukan komite ad hoc, Erick juga mengumumkan pembentukan Badan Tim Nasional yang bertujuan untuk menentukan agenda besar sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2040. Dia menggambarkan semangat perubahan sebagai tonggak awal bagi kemajuan sepak bola Indonesia.