Beritajogja.co, – Pada peringatan Harlah ke-25 PKB di Solo, Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik, Puan Maharani, mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri acara tersebut. Di sana, Puan menyampaikan pesan tentang kedekatan antara PDIP dan PKB yang telah terjalin dengan erat seperti saudara.
Kedatangannya diacungi hormat oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan kepala daerah se-Solo Raya. Puan datang bersama Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah. Acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi, serta sejumlah elite dari partai politik lainnya seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan lainnya.
Sebelum acara dimulai, Puan sempat berbincang dengan Presiden Jokowi dan beberapa ketua partai politik. Saat acara dimulai, Puan duduk di podium bersama Presiden Jokowi, serta ditemani oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo.
Dalam sambutannya, Puan memberikan apresiasi terhadap peran PKB bersama partai lain dan elemen bangsa dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ia juga mengajak kader PKB dan partai lainnya untuk mewujudkan pemilihan umum yang mengutamakan asas demokrasi dengan semangat kebersamaan.
Puan mengajak semua kader parpol untuk merayakan pesta demokrasi tahun 2024 dengan semangat kebersamaan dan memastikan menjaga perdamaian. Meski terdapat perbedaan pilihan dalam Pemilu, Puan menekankan pentingnya menjaga perdamaian demi kemajuan Indonesia.
Usai acara, Puan melakukan konferensi pers bersama Cak Imin dan secara resmi mengucapkan selamat Hari Lahir ke-25 untuk PKB. Dia berharap PKB dapat konsisten dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui kader-kader terbaiknya.
Puan juga menyinggung kedekatan antara PDIP dan PKB, menekankan bahwa keduanya selalu bersilaturahmi dan memiliki pandangan politik yang serupa. Cak Imin juga mengakui kedekatan tersebut dan bahkan menyampaikan kemungkinan kembali bersama PDIP dalam Pemilu 2024.
Mereka berdua menyatakan bahwa PDIP dan PKB bukan hanya dekat, tapi juga erat seperti saudara, selalu bersama dalam setiap pemilu. Meskipun kemungkinan kembali bersama, mereka menegaskan bahwa takdir yang akan menjawabnya dengan tertawa ringan.