Beritajogja.co, – Menurut survei Poltracking Indonesia, sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDI-P, elektabilitas Prabowo Subianto dari Partai Gerindra berada di peringkat pertama dalam bursa calon presiden untuk pemilu 2024. Hasil survei tersebut menggambarkan bahwa Prabowo masih memimpin dalam tiga simulasi yang berbeda: simulasi 20 nama, 10 nama, dan 3 nama. Namun, variabel cawapres dianggap sangat penting untuk memengaruhi perolehan suara.
Survei ini dilakukan melalui tatap muka langsung oleh Poltracking Indonesia pada periode Februari, Maret, dan April 2023. Melibatkan 1.220 responden warga yang memiliki hak pilih, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dari berbagai provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini adalah sekitar +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam simulasi dengan 20 nama calon presiden, Prabowo memimpin dengan 28,8%, diikuti oleh Ganjar dengan 27,5%, dan Anies Baswedan dengan 19,3%. Sedangkan dalam simulasi 10 dan 3 nama, Prabowo masih memimpin, dengan perolehan suara 30,1% dan 33,0% berturut-turut, diikuti oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Meskipun hasil survei menunjukkan keunggulan tipis antara Prabowo dan Ganjar, Anies Baswedan dianggap masih memiliki potensi untuk mengejar elektabilitas keduanya. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menyatakan bahwa saat survei dilakukan, Ganjar belum diumumkan sebagai calon presiden oleh PDIP. Dalam konteks waktu yang masih cukup panjang hingga pemilu, dinamika politik masih bisa berubah.