Kuliner

House of Raminten, Restoran Legendaris Penuh Cita Rasa dan Budaya di Jantung Jogja

×

House of Raminten, Restoran Legendaris Penuh Cita Rasa dan Budaya di Jantung Jogja

Sebarkan artikel ini
House of Raminten, Restoran Legendaris Penuh Cita Rasa dan Budaya di Jantung Jogja

beritajogja.co – House of Raminten – Saat berlibur ke Yogyakarta, kamu pasti akan dimanjakan dengan ragam wisata budaya dan kuliner yang begitu kaya. Kota yang dijuluki sebagai “Kota Gudeg” ini memang tak pernah kehabisan cara untuk memanjakan lidah dan menghadirkan pengalaman yang membekas. Dari angkringan di pinggir jalan sampai restoran berkonsep tradisional-modern, semuanya menawarkan rasa otentik dan suasana yang khas.

Di antara banyaknya pilihan kuliner yang ada, ada satu tempat yang benar-benar mencuri perhatian karena keunikan dan konsistensinya dalam menghadirkan budaya Jawa dalam setiap detilnya.

Tempat itu adalah House of Raminten, sebuah restoran legendaris yang lebih dari sekadar tempat makan. Restoran ini bukan cuma menyajikan makanan khas Jawa yang lezat dan terjangkau, tetapi juga mengemasnya dalam balutan nilai-nilai budaya, estetika, dan suasana yang otentik.

Dari suasana tradisional yang kental, pelayanan yang unik, hingga menu dengan nama-nama nyentrik, semua elemen di dalamnya dirancang untuk memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Nggak heran kalau House of Raminten telah menjadi ikon kuliner Jogja yang tak lekang oleh waktu dan selalu masuk dalam daftar kunjungan wajib para wisatawan.

Sosok di Balik House of Raminten: Dari Dunia Seni ke Dunia Kuliner

Nama House of Raminten mungkin terdengar unik dan bikin penasaran. Siapa sih Raminten itu? Ternyata, nama Raminten berasal dari karakter yang diperankan oleh Hamzah Sulaeman, seorang seniman sekaligus pengusaha asal Jogja.

Hamzah adalah anak bungsu dari pendiri Grup Mirota, yang dikenal luas melalui Mirota Batik di Malioboro. Sebelum terjun ke dunia kuliner, Hamzah aktif di seni pertunjukan ketoprak dan wayang orang. Karakter Raminten, yang ia mainkan dalam acara televisi lokal Pengkolan, adalah sosok ibu-ibu Jawa yang suka nyinden dan menari. Karakter ini langsung mencuri perhatian dan menjadi populer.

Dari popularitas karakter Raminten, Hamzah terinspirasi untuk membawa karakter ini ke ranah yang lebih luas—dunia kuliner. Maka pada tahun 2008, lahirlah House of Raminten, restoran yang bukan hanya menyajikan makanan, tapi juga budaya.

Konsep Unik dengan Nuansa Tradisional yang Kental

Yang membuat House of Raminten beda dari restoran lain adalah konsep dan atmosfernya yang sangat kental dengan nuansa Jawa tradisional. Bangunannya terdiri dari tiga lantai dan menggunakan material kayu yang menambah kesan klasik sekaligus elegan.

Saat kamu masuk, aroma dupa langsung menyambut, diiringi alunan musik gending Jawa yang menenangkan. Interiornya dihiasi dengan perabotan antik, patung, dan hiasan seni bernilai tinggi. Bahkan, pelayannya pun memakai busana tradisional seperti jarik dan kebaya, memberikan kesan mendalam akan budaya lokal.

Kamu bisa memilih duduk di kursi atau lesehan dengan bantal empuk di atas tikar. Kalau kamu makan di lantai satu, kamu akan menikmati suasana ala pendopo Jawa yang terbuka dan sejuk. Di area lain, ada televisi yang memutar pertunjukan ketoprak dan hiburan khas Jawa lainnya, membuat pengalaman makanmu jadi lebih menyenangkan.

Uniknya lagi, restoran ini juga punya kamar mandi dengan bathtub, bahkan kandang kuda di bagian belakang. Betul-betul bukan restoran biasa, kan?

Menu Tradisional, Harga Mahasiswa

Meski House of Raminten menyajikan suasana yang “mewah” dari segi budaya, soal harga kamu nggak perlu khawatir. Sebagian besar menu di sini terinspirasi dari makanan kaki lima favorit mahasiswa, tapi dengan penyajian yang estetik dan rasa yang otentik.

Harga makanan di sini sangat ramah kantong, mulai dari Rp11.000 saja. Beberapa menu yang paling digemari adalah:

  • Sego Kucing Pakte (Pakai Telur)

  • Sego Liwet Solo

  • Sego Gudeg

  • Maheso Selo Gromo

  • Sego Goreng

Ada juga menu khas lain seperti Mangut Lele, Tempe Telur Pacikeran, Ayam Bakar Blondo, dan Bebek Lombok Ijo. Kalau kamu suka makanan berkuah, cobain Kupat Tahu atau Ayam Geprek Kremes.

Mau yang unik? Coba Ayam Koteka—ayam dan telur yang dimasukkan dalam bambu, disajikan seperti makanan tradisional Papua.

Untuk menu pendamping, ada Tempe Mendoan, Tahu Pong Pung, dan Singkong Salju yang bisa kamu jadikan camilan sebelum makanan utama datang.

Minumannya juga tak kalah kreatif. Nama-nama seperti Es Perawan Tancep, Es Monster, Wedang Uwuh, hingga Teh Purwoceng bakal bikin kamu senyum-senyum penasaran. Dan ya, semuanya enak dan menyegarkan!

Lokasi Strategis di Tengah Kota

House of Raminten beralamat di Jalan Faridan M Noto No.7, Kotabaru, Yogyakarta. Lokasinya sangat strategis, berada tak jauh dari pusat kota dan berbagai tempat wisata populer seperti:

  • Malioboro

  • Museum Sandi

  • Bentara Budaya Yogyakarta

  • McDonald’s Sudirman, KFC, dan Pizza Hut

Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 00.00 malam, jadi kamu bisa mampir kapan saja, baik itu untuk sarapan, makan siang, makan malam, atau sekadar nongkrong santai.

Wajib Masuk Daftar Kuliner Saat ke Jogja

Kalau kamu ingin merasakan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar makan, House of Raminten wajib masuk daftar destinasi kamu saat ke Jogja. Bukan hanya makanannya yang lezat dan terjangkau, tapi juga suasana yang penuh kehangatan budaya lokal.

House of Raminten adalah bukti bahwa makan bisa jadi pengalaman budaya yang berkesan. Mulai dari aroma, visual, musik, hingga rasa—semuanya menyatu membentuk kenangan kuliner yang tidak akan kamu lupakan.

Tips tambahan:

  • Datanglah lebih awal atau reservasi terlebih dahulu, terutama saat weekend atau musim liburan karena tempat ini selalu ramai.

  • Jangan lupa foto-foto di spot-spot Instagramable-nya, ya!

Sudah siap merasakan makan malam bernuansa Jawa klasik sambil menikmati sajian khas Jogja? Yuk mampir ke House of Raminten dan rasakan sendiri keunikannya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *