Beritajogja.co – Sutrisna Wibawa terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat Kabupaten Gunungkidul, meskipun tidak berhasil dalam pencalonan pada Pilkada 2020. Salah satu contohnya adalah penyerahan bantuan pupuk kepada petani di Padukuhan Wintaos, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, yang dilakukan pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Fokusnya saat ini adalah membantu petani, karena ia mendengar keluhan terkait pupuk, bibit, dan penjualan dari para petani di daerah tersebut. Dalam kerjasama dengan Koperasi Jaringan Jasa Usaha Bersama, ia mendistribusikan pupuk gratis mengingat mayoritas masyarakat Gunungkidul berprofesi sebagai petani.
Sutrisna Wibawa menyatakan bahwa distribusi pupuk gratis tidak hanya dilakukan di Kapanewon Panggang, tetapi juga di kapanewon lainnya seperti Ngawen, Paliyan, Panggang, dan Semanu. Program ini akan terus menyasar kebutuhan petani, termasuk benih berkualitas, pemasaran, dan kebutuhan air, yang merupakan modal penting bagi pertanian.
Dalam kunjungannya, dia menerima masukan tentang kebutuhan air bersih dan pengairan pertanian dari petani. Dia berkomitmen untuk membawa tim ahli geologi guna menemukan lokasi yang memiliki sumber air bawah tanah untuk membantu mengatasi permasalahan pengairan yang saat ini bergantung pada pompa.
Bersama dengan anggota DPRD Provinsi DIY Purwanto ST, Sutrisna Wibawa dari Partai Gerindra telah menyiapkan 10 ribu ton pupuk untuk petani di Gunungkidul. Mereka berharap dapat mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut dengan memberikan perhatian kepada petani sebagai langkah awal.
Selain pembagian pupuk gratis, Sutrisna Wibawa dan tim Partai Gerindra juga memberikan santunan kepada lansia dan anak kembar tiga di Padukuhan Wintaos, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang.
Sumanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra, menjelaskan bahwa mereka memiliki misi yang sama dengan Sutrisna Wibawa, yaitu memastikan masyarakat Gunungkidul, yang mayoritas sebagai petani, dapat memiliki kedaulatan terhadap tanah dan hasil bumi mereka sendiri. Hal ini sejalan dengan instruksi presiden tentang kedaulatan pangan.
Kegiatan tersebut bukan hanya tentang pembagian pupuk, tetapi juga menjadi wujud nyata bahwa Partai Gerindra hadir bersama rakyat Gunungkidul. Mereka berharap pembangunan yang adil dan kesejahteraan masyarakat menjadi bukti nyata, bukan sekadar retorika atau pencitraan pemimpin.