Beritajogja.co, – Peringatan hari jadi Kabupaten Gunungkidul yang ke-192 dihadiri oleh banyak masyarakat dan merupakan momen yang dipenuhi oleh nuansa budaya, menciptakan kesan sakral dan spiritual.
Upacara puncak yang dipimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, tidak hanya menjadi acara pemerintah, tetapi juga melibatkan semua warga Gunungkidul. Sunaryanta menyatakan bahwa dengan menggelar acara selama satu minggu, diharapkan masyarakat menyadari bahwa peringatan hari jadi ini milik bersama.
Saat berbicara tentang pencapaian pembangunan, Sunaryanta menyebut bahwa pada tahun 2022 terjadi peningkatan yang signifikan dalam indeks pembangunan masyarakat dan penurunan indeks kemiskinan secara makro. Menurutnya, hal ini merupakan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Gunungkidul.
Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,37%, Sunaryanta berharap semangat ini akan mendorong masyarakat dan pemerintah untuk lebih giat dalam pembangunan. Dia juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat Gunungkidul untuk berkontribusi secara lebih aktif dalam wilayah mereka sendiri.
Para Panewu (Kepala Desa) yang hadir juga menyampaikan harapan serupa dalam pembangunan wilayah Gunungkidul. Ketua Panewu Se-Gunungkidul, Slamet Winarno, menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Gunungkidul.
Meskipun upacara terkesan sederhana, Slamet Winarno menegaskan bahwa hal itu tidak mengurangi kekhidmatan dan makna upacara. Setiap Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul diinstruksikan untuk mengirimkan 30 personel dalam upacara tersebut.
Selain upacara resmi, setiap Kapanewon juga mengadakan kegiatan tirakatan dan penggunaan gamelan di 144 Kalurahan se-Kabupaten Gunungkidul, meskipun tidak ada instruksi khusus dari Kabupaten untuk kegiatan di setiap Kapanewon.
