Beritajogja.co |Sleman| Kegiatan deklarasi damai jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi sorotan penting di mata masyarakat. Untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama penyelenggaraan Pemilu, Polda DIY bersama Polres, Polsek, dan pemerintah setiap Kapanewon melakukan ikrar dan penandatanganan deklarasi damai.
Salah satunya terjadi di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, di mana Polsek Berbah melakukan kegiatan serupa pada Jumat (10/3/2023). Kegiatan ini melibatkan partai politik yang ikut serta dalam pemilu, pemerintah setempat, Kapolsek Berbah, serta dihadiri oleh pejabat utama Polda DIY.
Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto ST, menjelaskan bahwa Berbah, yang merupakan area dengan tingkat aktivitas masyarakat yang tinggi, memerlukan kepastian akan kenyamanan dan keamanan. Oleh karena itu, deklarasi ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan akan ketenangan masyarakat selama proses kampanye pemilu berlangsung.
Dalam penandatanganan deklarasi, disepakati 7 butir kesepakatan yang melibatkan semua pihak terkait pemilu 2024. Kesepakatan tersebut termasuk menjaga persatuan, menghormati antar satuan tugas partai, menyelesaikan perselisihan melalui musyawarah kekeluargaan tanpa kekerasan, memberikan informasi kepada polisi terkait kegiatan partai politik, menjaga tidak merusak atribut atau lambang partai, tidak menggunakan knalpot blombongan dalam pawai kampanye, dan mengendalikan laskar agar tidak menimbulkan konflik.
Dengan kesepakatan ini, diharapkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat menjalankan aktivitasnya dapat terjaga dengan baik. Dalam Kapanewon Berbah, terdapat lebih dari 42 ribu pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, termasuk pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan juga Pemilihan Kepala Daerah yang rencananya akan digelar pada akhir tahun 2024.
