BeritaJogja.co |Gunungkidul| Pertunjukan wayang kulit yang menjadi kolaborasi antara gaya Yogyakarta dan Surakarta di pendopo Pandanaran, Kalurahan Sumberejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul menjadi sorotan pada Sabtu malam (4/2/2023). Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kapolda DIY, didampingi Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menyatakan pentingnya pertunjukan kesenian lokal seperti wayang kulit sebagai sarana edukasi yang dapat menyampaikan pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) kepada masyarakat.
Menurut Kapolda Suwondo, wayang kulit menjadi media efektif dalam menyampaikan pesan Kamtibmas di wilayah hukum Yogyakarta. Dia menyebut kondisi keamanan di provinsi tersebut masih terkendali, meskipun ada gangguan kecil yang dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat, terutama anak-anak muda.
Suwondo menjelaskan bahwa sejumlah pengurangan pekerjaan (PHK) berdampak pada kondisi Kamtibmas, dengan meningkatnya kasus pencurian, penipuan, dan kejahatan lainnya terkait penipuan investasi. Meskipun secara angka terjadi penurunan dalam kejahatan dan kekerasan di Yogyakarta, namun ada tren di mana sejumlah kelompok masyarakat membentuk kelompok-kelompok untuk aktualisasi diri dan melindungi diri dari sekelompok anak-anak SMA dan SMP yang cenderung terlibat dalam tindak kejahatan.
Polda DIY bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada untuk melakukan pendampingan psikologi, terutama pada anak-anak sekolah guna pencegahan dan pembinaan kelompok-kelompok ini.
Dalam dunia pewayangan, Kapolda Suwondo Nainggolan mengungkapkan bahwa dia banyak belajar dari Drs. Yanto SH MH, yang merupakan mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan saat ini menjabat sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar Bali. Menurutnya, Yanto merupakan kawan, mitra, dan guru dalam bidang pewayangan yang telah memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai istilah-istilah dalam pewayangan.
Kapolda Suwondo menyebut bahwa berkat kedekatannya dengan Yanto, dia lebih memahami tonton, tatanan, dan tuntunan dalam pewayangan, sehingga seringkali menitipkan pesan Kamtibmas lewat pertunjukan wayang.
Tak hanya itu, Suwondo Nainggolan kerap menyaksikan pertunjukan wayang kulit, seperti yang terlihat dalam unggahan media sosialnya pada November 2022, di mana dia menyaksikan pagelaran wayang kulit tiga dalang di Taman Budaya Gunungkidul.