Beritajogja.co, – Program sekolah tani milenial di SMK Ma’arif Sambirejo memang menarik perhatian. Melalui kegiatan outing class yang membawa siswa ke lahan pertanian melon, mereka diperkenalkan pada dunia pertanian secara langsung. Meskipun belum memiliki jurusan pertanian, program ekstrakurikuler ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan jurusan baru di masa mendatang.
Kepala sekolah, M. Rofiq Zamari, menggarisbawahi pentingnya kegiatan outing class ini sebagai bagian dari program sekolah tani milenial. Melibatkan berbagai pihak seperti Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kapanewon Ngawen dan ketua kelompok tani (Poktan) Kalurahan Sambirejo menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program ini.
Selain memperkenalkan pertanian secara praktis, sekolah juga berencana mengajarkan siswa tentang teknologi yang mendukung pertanian. Ini akan memberi siswa wawasan yang lebih luas dan membantu mereka dalam mengembangkan dan memperbaiki teknologi yang mendukung sektor pertanian, selain dari keterampilan yang telah mereka miliki dalam memahami mesin sepeda motor.
Program ini adalah langkah yang sangat baik dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang sedang ditekankan oleh pemerintah. Memperkenalkan siswa pada dunia pertanian dan teknologi yang mendukungnya bukan hanya memberi mereka pemahaman yang lebih luas, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan sektor pertanian di masa depan.
