Beritajogja.co, – Kedukaan atas kepergian politisi seperti Desmon Junaidi Mahesa tentu sangat terasa, terutama bagi rekan sekaligus kawan seperjuangan dalam aktivisme politik. Dady Palgunadi dari Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) menyampaikan rasa dukanya atas berpulangnya Desmon.
Dady menjelaskan bahwa Desmon merupakan salah satu figur yang dihormatinya di dunia politik, menjadi panutan setelah Adian Napitupulu. Desmon dikenang sebagai sosok baik yang senantiasa memperhatikan teman-teman sekaligus junior-juniornya. Bahkan, dalam perjalanan politiknya, Desmon juga memberikan banyak bimbingan pada Dady saat mengikuti kontestasi pileg tahun lalu.
Meskipun memiliki perbedaan pilihan politik dengan almarhum, Dady tetap menekankan bahwa ia menghormati dan menghargai kontribusi serta dedikasi luar biasa yang telah diberikan oleh Desmon dalam perjuangan mereka. Dady menyampaikan rasa hormatnya dan berjanji untuk melanjutkan perjuangan yang telah diwariskan oleh Desmon.
Dalam konteks keselamatan dan kesehatan, Dady mengakui bahwa banyak aktivis ’98 yang mengalami penurunan kesehatan, termasuk Desmon, dalam lima tahun terakhir. Hal ini tak hanya disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kesehatan saat muda, tetapi juga karena faktor usia yang semakin bertambah.
Dalam doanya, Dady tidak hanya mendoakan kepergian Desmon, tetapi juga kesehatan dan keselamatan rekan-rekan sesama aktivis ’98, serta para senior seperti Adian Napitupulu. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan hubungan yang erat antara sesama aktivis yang terjalin selama perjuangan mereka.
Kehilangan Desmon Junaidi Mahesa merupakan duka yang dirasakan secara luas di kalangan politisi dan aktivis, khususnya dalam lingkungan perjuangan politik di Indonesia.
