Beritajogja.co, – Edy Sukirman, Ketua Umum Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG), menyoroti masalah merantau dari masyarakat Gunungkidul ke luar daerah, terutama ke Jakarta, dalam upaya mencari nafkah. Dia mengingatkan bahwa sejak beberapa tahun lalu, ia telah menekankan kepada masyarakat agar tidak meninggalkan Gunungkidul untuk merantau ke daerah lain.
Menurutnya, Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi yang melimpah dan membutuhkan sumber daya manusia yang berkomitmen di daerah tersebut. Edy menyampaikan bahwa apa yang ia dan para perantau lain capai saat ini tidak datang dengan mudah, melainkan melalui perjuangan yang berat.
Edy menekankan bahwa sukses di tempat asal merupakan hal yang patut dipertimbangkan, bukanlah suatu keharusan untuk merantau seperti yang dilakukan oleh mereka yang telah pergi mencari nafkah ke Jakarta. Ia menyoroti perubahan signifikan yang telah terjadi di Gunungkidul, yang kini memiliki potensi pariwisata dari pantai yang panjangnya 72 kilometer, yang menjadi sumber daya ekonomi yang kuat.
Dia menggarisbawahi pentingnya menciptakan lapangan kerja di Gunungkidul untuk menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Edy juga menegaskan keterkaitan antara ekonomi dan pendidikan, yang membentuk pondasi penting dalam membangun kemakmuran melalui inovasi dan kreativitas.
Pandemi COVID-19, menurutnya, seharusnya menjadi titik balik bagi pemerintah dan masyarakat Gunungkidul dalam mempertimbangkan arah pembangunan ke depan. Edy melihat pandemi ini sebagai momen refleksi yang dapat mendorong masyarakat, terutama para perantau yang pulang kampung, untuk memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan daerah mereka.
