Beritajogja.co, – Pesantren saat ini dihadapkan pada tantangan lebih dari sekadar memberikan pendidikan keagamaan. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti perlunya peran pesantren dalam mempersiapkan santrinya agar bisa berperan aktif di tengah masyarakat. Saat berkunjung ke pesantren Hajar Aswad di Padukuhan Barusari, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 26 Juni 2023, Ma’ruf Amin menyampaikan pandangannya.
Beliau mengungkapkan keinginan agar pesantren tidak hanya fokus pada pembelajaran agama, melainkan juga menjadi motor perubahan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya kemandirian finansial pesantren agar tidak tergantung pada bantuan semata.
Dalam kunjungannya, Ma’ruf Amin tertarik untuk melihat langsung aktivitas santri di Pesantren Hajar Aswad, terutama dalam upaya pemberdayaan ekonomi melalui sektor perkebunan dan peternakan. Dia juga turut memeriksa Greenhouse milik pesantren tersebut yang digunakan untuk budidaya ikan dengan konsep pertanian akuaponik, serta berkunjung ke Greenhouse nursery untuk pembenihan bunga anggrek.
Tak hanya itu, Ma’ruf Amin juga memberikan beasiswa kepada santriwati untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Meskipun ada bantuan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada ribuan santri, Wapres tetap menegaskan bahwa kunjungannya ke Gunungkidul tidak ada kaitannya dengan politik, melainkan fokus pada kesiapan pesantren dalam aspek pendidikan keagamaan serta persiapan santri dalam pembangunan ekonomi.