BeritaJogja.co |Gunungkidul – Semanu| Inisiatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembayaran PBB-P2 tetap menjadi fokus utama di setiap daerah. Meskipun terjadi kegaduhan dalam institusi perpajakan, Kapanewon Semanu di Kabupaten Gunungkidul tetap memberikan prioritas pada pelayanan dan kemudahan pembayaran PBB-P2 bagi masyarakatnya.
Dalam evaluasi perkembangan Kalurahan di tingkat Kabupaten pada tahun ini, Panewu Semanu Emmanuel Krisna Juwoto memperkenalkan inovasi pelayanan pajak keliling yang disebut “Lapak Si Jum,” yang secara resmi diresmikan oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta dalam kegiatan lomba desa di Kalurahan Ngepohsari, Kapanewon Semanu.
Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, sangat mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh Panewu Semanu Emmanuel Krisna Juwoto. Beliau menekankan bahwa pajak yang dibayarkan di Kabupaten Gunungkidul bertujuan untuk memajukan kawasan tersebut. Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan di kabupaten tersebut membutuhkan peran serta masyarakat melalui kewajiban pajak.
Bupati menyatakan bahwa Kabupaten Gunungkidul adalah milik bersama dan bahwa partisipasi masyarakat dalam membayar pajak sangatlah penting. Bupati juga mendorong Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul untuk mengikuti langkah inovatif yang telah dilakukan di Semanu dalam hal pelayanan pajak yang efisien dan cepat.
Panewu Semanu Emmanuel Krisna Juwoto menjelaskan bahwa inovasi ini adalah upaya untuk memberikan pelayanan yang efisien, efektif, cepat, dan ramah kepada masyarakat terkait pembayaran PBB-P2. Lapak Si Jum diharapkan menjadi solusi yang memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak.
Dia menekankan pentingnya disiplin dalam membayar pajak tepat waktu, yang masih menjadi penyumbang terbesar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menjadi indikator tercapainya pembangunan di Gunungkidul.
Melalui launching Lapak Si Jum, Panewu Semanu berharap dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunungkidul dari sektor pajak, khususnya PBB-P2 di Kapanewon Semanu.
