Dyah Sunaryanta mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan positif tersebut yang diharapkan dapat memberdayakan para penerima PKH agar mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya kebutuhan pangan keluarga. Lomba ketahanan pangan ini diikuti oleh kelompok penerima manfaat PKH se-Kapanewon Semin dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, seperti Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, dan Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul.
Dyah Sunaryanta berharap bahwa melalui lomba ketahanan pangan bagi penerima PKH ini, akan tercipta industri pangan di tingkat desa atau keluarga. Haryanto SE, Panewu Semin yang juga inisiator lomba MPKP, menjelaskan bahwa ide ini didasari oleh program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan menurunkan angka stunting di Indonesia.
Tujuan utama dari lomba ini adalah menciptakan kemandirian pangan bagi masyarakat Kapanewon Semin, terutama para penerima manfaat PKH. Haryanto menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah setempat melainkan juga masyarakat, pemerintah Kalurahan, serta berbagai instansi terkait seperti dinas pertanian, peternakan, dan lainnya.
Lebih lanjut, Haryanto menyatakan bahwa lomba ini tidak hanya berkaitan dengan pertanian tetapi juga dengan peternakan sebagai penyedia kebutuhan protein bagi masyarakat. Dia berharap setelah program dan lomba ini berjalan, akan ada pengembangan pada sektor peternakan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat, serta turut menekan angka stunting di Kapanewon Semin.
Lomba Kelompok Masyarakat Peduli Ketahanan Pangan (MPKP) ini diikuti oleh 41 kelompok dengan 30 orang penerima PKH setiap kelompoknya. Hasil lomba MPKP akan diumumkan pada malam tirakatan pada tanggal 17 Agustus mendatang. Ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan dan menumbuhkan kemandirian di tingkat desa.