Beritajogja.co, (Gunungkidul – Gedangsari) – Keadaan material longsor yang masih menutup jalan di Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, telah menyulitkan warga setempat. Sarjono, Lurah Kalurahan Tegalrejo, menyampaikan bahwa meskipun kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pemerintah setempat dan BPBD, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata untuk menormalisasi jalan yang tertutup material longsor.
Data yang diterima mencatat bahwa sekitar 708 Kepala Keluarga (KK) dari 5 Padukuhan terisolasi karena kondisi ini. Mereka termasuk anak sekolah, pekerja, dan pedagang yang kini harus berputar sejauh 5 kilometer untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sarjono dengan tegas meminta pemerintah Kabupaten Gunungkidul, terutama Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, dan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan dalam membuka dan menormalisasi ruas jalan Mertelu-Tegalrejo yang masih tertutup material longsor. Ia menyoroti khususnya dampak bagi warga yang tinggal di daerah pegunungan serta anak sekolah yang harus melakukan perjalanan jauh karena jalan yang tertutup.
Tanah longsor yang berasal dari tebing setinggi 100 meter dengan lebar longsoran 150 meter ini telah memutus jalan antara Mertelu dan Tegalrejo di ruas jalan 1413. Sarjono memohon agar tindakan tanggap darurat segera dilakukan untuk menangani situasi ini demi memulihkan akses warga yang terdampak.
