Beritajogja.co – Upacara pengibaran bendera merah putih di Gunung Ireng, yang merupakan inisiatif Bupati Gunungkidul, tampaknya menjadi momen yang sangat spesial dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Acara yang diselenggarakan di pagi hari menjelang matahari terbit memberikan kesan yang sangat eksotis, menghadirkan keindahan pegunungan dan pesona matahari terbit di tengah acara bersejarah.
Menurut Panewu Patuk Martono Imam Santoso, persiapan untuk kegiatan ini dimulai dari dini hari, melibatkan pemerintah setempat dan masyarakat sekitar. Ini menunjukkan kerjasama yang solid dalam melaksanakan agenda tersebut.
Acara ini menjadi platform penting untuk mempromosikan gunung Ireng kepada masyarakat luas, sambil menanamkan nilai-nilai nasionalisme. Hal ini mencerminkan komitmen Bupati Gunungkidul dalam mengembangkan wilayah utara, khususnya Kapanewon Patuk.
Ketua Pokdarwis Gunung Ireng, Rianto, juga menekankan keindahan sunrise di Gunung Ireng sebagai latar belakang yang memperkaya pengalaman upacara pengibaran bendera tersebut. Hal ini tak hanya menjadi momen patriotik, tetapi juga memperkenalkan keindahan alam Gunung Ireng kepada masyarakat lebih luas.
Partisipasi besar dari Bupati dan para pejabat pemerintah serta jumlah peserta yang mencapai hampir 200 orang dengan pakaian Gagrak Gunungkidul menunjukkan kekompakan dan semangat dalam merayakan momen bersejarah ini.
Dengan adanya acara semacam ini, bukan hanya sebagai peringatan Hari Kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengangkat nilai-nilai nasionalisme dan menampilkan keindahan alam Indonesia kepada dunia. Hal ini mengukuhkan komitmen pemerintah setempat dalam mengembangkan pariwisata sambil menjaga dan mempromosikan kekayaan alam yang dimiliki.
