BeritaJogja.co – Gunungkidul – Suharno SE, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul dan Sekretaris Partai Nasdem Yogyakarta, menekankan pentingnya penerapan Muatan Lokal (Mulok) dalam sistem pendidikan nasional. Menurutnya, Muatan Lokal menjadi landasan bagi generasi muda untuk memahami serta menginternalisasi nilai-nilai budi pekerti, budaya, dan bahasa lokal dalam kehidupan sehari-hari.
Pada sebuah acara sosialisasi terkait peraturan daerah Nomor 6 tahun 2020 tentang penyelenggaraan pendidikan di rest area Bangunsari, Padukuhan Bangunsari, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin pada Senin, 13 Februari 2023, Suharno menyampaikan bahwa penting bagi anak didik untuk tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian dan kemampuan untuk memberi manfaat pada masyarakat.
Menurut Suharno, keberadaan Muatan Lokal akan membentuk generasi muda yang berkepribadian, berakhlak, memahami adat istiadat, dan memiliki tata krama yang tinggi.
Ia mencontohkan bahwa saat ini banyak anak sekolah yang kurang memahami cara berbahasa Jawa dengan baik dan benar karena minimnya pendidikan terkait Muatan Lokal.
Dalam mengaitkannya dengan falsafah Jawa yang menyatakan bahwa jaman Jayabaya, Suharno menyatakan bahwa banyak perubahan dalam pola pikir dan perilaku masyarakat. Ia menegaskan bahwa saat ini banyak orang tua yang merasa khawatir terhadap anak-anak mereka, yang menurutnya merupakan perubahan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut sebelumnya.
Oleh karena itu, Suharno menegaskan perlunya kembalinya pendidikan Muatan Lokal dalam sistem pendidikan nasional, terutama terkait dengan budi pekerti, budaya, bahasa, dan adat kesopanan. Ia meyakini bahwa Muatan Lokal merujuk pada falsafah hidup orang Jawa yang telah ditanamkan oleh leluhur, dan kini perlu dihidupkan kembali untuk menciptakan generasi muda yang memiliki pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai adat dan berbudaya.
