Beritajogja.co, – Upacara peringatan hari jadi otonomi daerah yang ke-27 di Kabupaten Gunungkidul menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi kinerja dan dampak kebijakan yang telah dijalankan. Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menekankan pentingnya otonomi daerah sebagai kekuatan untuk membuat daerah lebih responsif, adaptif, dan inovatif dalam pengelolaan sumber daya alam dan manusia, sesuai dengan kewenangan yang diberikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam peringatan yang mengambil tema “Otonomi Daerah Maju Indonesia Unggul”, harapannya adalah membuat Kabupaten Gunungkidul lebih unggul dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Yogyakarta. Heri Susanto menegaskan pentingnya memiliki konsep pembangunan yang matang untuk mempercepat pembangunan daerah dengan skala prioritas yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Meskipun mengakui bahwa pembangunan belum maksimal selama kepemimpinannya, Heri Susanto tetap optimis bahwa Kabupaten Gunungkidul bisa menjadi unggul di DIY. Dengan mengacu pada konsep “ngarsa dalam” dari Sultan Hamengku Buwono X, yang menggambarkan Gunungkidul sebagai wajah Yogyakarta dari arah selatan, dia yakin bahwa kabupaten ini akan terus maju. Menurutnya, yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengatur semua hal tersebut untuk mencapai tujuan tersebut.
