Muhammad Yunus, Manager Regional Jawa Tengah Waroeng Steak and Shake, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada anak-anak melalui ekspresi mewarnai, sambil memperkenalkan outlet baru mereka kepada masyarakat setempat.
“Kami ingin menumbuhkan semangat nasionalisme pada anak-anak dalam acara ini, sekaligus memperkenalkan outlet baru kami kepada masyarakat,” ujar Yunus kepada Opinijogja.com.
Dia menegaskan bahwa outlet Waroeng Steak and Shake di Ungaran ini merupakan pemindahan dari lokasi sebelumnya yang tidak terlalu jauh dari tempat baru, hanya berjarak sekitar 2 kilometer.
Dalam konsepnya, Waroeng Steak and Shake Ungaran akan menargetkan segmen anak-anak dan keluarga dengan berbagai menu yang disukai oleh anak-anak.
“Kami mengambil segmen anak-anak dan keluarga dengan menu seperti Kids Meal, camilan seperti chicken drumstick, dan pilihan lainnya yang disukai oleh anak-anak,” jelas Yunus.
Selain camilan favorit anak-anak, di Waroeng Steak and Shake Ungaran juga tersedia menu shake milk yang dipadukan dengan eskrim yang sangat diminati oleh anak-anak.
Yunus juga menekankan bahwa Waroeng Steak and Shake tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata. Mereka juga berperan dalam menggerakkan perekonomian lokal, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, mereka memiliki program sosial bernama Waroeng Peduli, termasuk program donasi untuk korban perang di Palestina. Pelanggan dapat berdonasi melalui kotak donasi yang disediakan di outlet.
“Program CSR kami, Waroeng Peduli, membantu korban bencana seperti gempa bumi, kebakaran, dan memberikan bantuan kepada korban perang di Palestina. Kami menerima donasi dari pelanggan melalui kotak donasi yang kami sediakan di outlet, dan kemudian bantuan tersebut kami salurkan melalui Waroeng Peduli di bawah PT Waroeng Steak Indonesia,” ungkap Yunus.