NasionalPolitik

Ramai Cuitan SBY, Ini Respon Puan Maharani

×

Ramai Cuitan SBY, Ini Respon Puan Maharani

Sebarkan artikel ini

Beritajogja.co – Ketua Tim Pemenangan PDI Perjuangan (PDIP) dan Ketua DPR RI, Puan Maharani, merespons cuitan dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang mimpinya bertemu dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang juga merupakan Ketua Umum PDIP. Puan menyatakan bahwa dalam kehidupan, tidak ada yang tidak mungkin, dan mengatakan bahwa semua ini masih merupakan harapan.

Puan merasa bahwa pertemuan antara Megawati dan SBY bisa saja terjadi suatu saat nanti, dan ia berharap bahwa mimpi SBY akan menjadi kenyataan suatu hari nanti.

Pada mimpi yang dibagikan oleh SBY melalui akun Twitternya, ia bercerita tentang pertemuannya dengan Joko Widodo di kediamannya di Cikeas, di mana mereka menjemput Megawati dan pergi bersama-sama ke Stasiun Gambir. Dalam mimpi tersebut, mereka bertemu dengan Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir sebelum naik kereta api bersama menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menanggapi hal ini, Puan menginterpretasikan bahwa mungkin mimpi tersebut adalah pertanda bahwa semua tokoh Indonesia perlu bersatu untuk membangun bangsa dan negara. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan harmoni di antara semua pemimpin, terutama mereka yang memiliki pengalaman yang sangat berharga.

Puan menyatakan harapannya bahwa semua tokoh bisa membantu menciptakan kondisi yang harmonis di Indonesia, yang akan memberikan dampak yang positif, terutama jika dilakukan oleh para tokoh senior yang memiliki pengalaman yang sangat berharga.

Puan baru saja bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Pertemuan mereka di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan berlangsung dengan suasana yang hangat. Keduanya bertemu untuk menjalin komunikasi terkait Pemilu 2024.

Dalam pertemuan itu, Puan dan AHY berbicara secara pribadi. Puan menyatakan bahwa meskipun keduanya memimpin partai yang berbeda, percakapan mereka terasa seperti antara kakak dan adik yang sudah lama tidak bertemu.

Mereka sepakat bahwa untuk membangun negara, politik tidak hanya tentang praktik politik semata, tetapi juga tentang aspek pra dan paska kebijakan yang diambil. Komunikasi yang intens dan berkesinambungan sangat penting dalam dunia politik yang dinamis.

Puan juga menyinggung mengenai kemungkinan AHY sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. PDIP masih menampung usulan dari partai koalisi terkait nama yang akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Salah satunya adalah AHY dari Partai Demokrat.

Pertemuan Puan dan AHY dimaknai sebagai upaya untuk berbagi gagasan dan ide dalam membangun bangsa. AHY menekankan pentingnya rekonsiliasi antara PDIP dan Demokrat untuk menyatukan pandangan politik mereka.

Dalam upaya rekonsiliasi ini, AHY ingin fokus pada masa depan dan menekankan pentingnya kerjasama yang erat antara PDIP dan Demokrat untuk memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia.