Beritajogja.co, – Bupati Gunungkidul, H. Sunaryata, menekankan pentingnya kemandirian dalam usaha pada saat meresmikan Kolam Sentral Budidaya Lele dan Pengolahan Pakan Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri di Padukuhan Klampok, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin. Sunaryata mengatakan bahwa masyarakat perlu memiliki kemandirian seperti yang terlihat dalam koperasi tersebut, bukan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah.
Contoh nyata kemandirian dalam berusaha diungkapkan oleh Kasmanto, seorang warga Padukuhan Klampok yang berhasil sukses membudidayakan peternakan lele dan juga memproduksi pakan lele sendiri melalui koperasi Mina Mulya Maju Mandiri.
Sunaryata melihat bahwa pembangunan kolam lele dan pabrik pakan ini akan memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah Padukuhan Kelampok, Kalitekuk, yang termasuk dalam ekonomi kerakyatan.
Dengan permintaan pasar akan lele yang tinggi di Kabupaten Gunungkidul, Sunaryata optimis bahwa pembudidayaan ikan lele di Kalurahan Kalitekuk akan berkembang pesat. Dia juga berharap koperasi tersebut menjadi wahana edukasi bagi masyarakat sekitar dalam budidaya ikan lele.
Kasmanto, pengelola kolam lele di Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri, mengatakan bahwa usahanya yang dimulai sejak tahun 2018 ini mampu menghasilkan 1 ton lele segar setiap harinya, dengan pendapatan perkolam sekitar Rp 800 ribu-Rp 1 juta setiap panen. Saat ini, koperasi tersebut mengelola lebih dari 600 kolam ternak ikan lele melalui tiga sentra, dengan target kedepan mencapai 1000 kolam.
Panewu Semin, Haryanto SE, yang mendampingi Bupati Gunungkidul saat meresmikan kolam lele dan koperasi, juga menyatakan optimis bahwa ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Semin. Dia berharap masyarakat dapat belajar dari koperasi ini, memanfaatkan konsep 3K (Kolam, Kandang, dan Kebun) untuk memenuhi kebutuhan gizi dan perekonomian, serta menekan angka stunting di Gunungkidul.
