Beritajogja.co, Jakarta – Erick Thohir telah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. Namun, mengenai kemenangannya, dia menegaskan bahwa itu bukanlah kemenangan pribadinya.
Menurutnya, kemenangan sejati bukan terjadi karena dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, melainkan ketika suporter bisa kembali ke rumah mereka dengan keadaan sehat dan selamat setelah menyaksikan pertandingan sepak bola.
“Bagi saya, kita belum meraih kemenangan. Kemenangan bukanlah soal saya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI,” ujar Erick setelah Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La pada Kamis, (16/2/2023).
Erick, yang juga Menteri BUMN dan mantan Presiden Klub Inter Milan, menjelaskan bahwa kemenangan sejati akan terwujud saat daerah-daerah mampu melahirkan para pemain sepak bola berkualitas dan tim nasional berhasil meraih juara dalam sebuah kompetisi.
“Kemenangan sejati adalah saat tim nasional kita meraih juara dalam sebuah kompetisi,” tutur mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Ia meyakini bahwa kemenangan akan tercapai saat semua pihak bersatu, melupakan perbedaan, dan berupaya bersama. Namun, Erick menekankan bahwa pencapaian kemenangan sejati bukanlah hal yang mudah.
“Jika kita bersatu, melupakan perbedaan, dan memelihara persatuan, kita akan mampu meraih kemenangan untuk Indonesia. Mari kita bersama-sama, dengan kerendahan hati, membangun kembali semangat persatuan dengan cinta,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir memperoleh 64 suara dari pemilik suara (voter) dalam pemilihan yang diadakan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, mengalahkan pesaingnya, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti, yang mendapatkan 22 suara.
Dengan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027, maka secara resmi jabatan Ketua Umum PSSI dialihkan dari Mochammad Irawan ke Erick Thohir.