Beritajogja.co, Gunungkidul – Dampak hujan deras di Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (14/2/2023), mencatat kerusakan rumah warga dan kehilangan satu ekor sapi akibat tertimpa tanah longsor.
Intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut juga menyebabkan beberapa pohon tumbang yang menimpa rumah penduduk.
Rumah Maryadi (45) di Padukuhan Suruh RT 01 RW 12, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, hancur tertimbun longsor tanah.
Sementara pada Rabu (15/2/2023), kejadian serupa terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Gunungkidul, khususnya di perbatasan dengan Jawa Tengah.
Di Kapanewon Patuk, longsor terjadi di Padukuhan Karangsari, Kalurahan Nglanggeran, Patuk. Satu ekor sapi tewas tertimbun material longsoran di kandangnya.
Martono Imam Santoso, Panewu Patuk, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, di mana hujan deras sejak malam sebelumnya menjadi pemicu longsor tiba-tiba tebing setinggi 10 meter di Karangsari.
“Tanah longsor mengenai kandang sapi warga di belakang rumah. Beruntungnya, warga sigap sehingga sebagian ternak berhasil diselamatkan,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
Di padukuhan lain, Klengkong, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, sebuah talut setinggi 8 meter dan panjang 38 meter ambruk, mengancam rumah warga di Kalurahan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.
Sumadi dari BPBD Gunungkidul menyatakan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, dampak cuaca ekstrem ini memerlukan penanganan agar tidak mengganggu aktivitas warga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko, mengonfirmasi kerja sama dengan DPUPRKP Kabupaten Klaten untuk penanganan. Salah satu rumah dengan tiga kepala keluarga di bagian dapur dan kamar mandi mengalami kerusakan akibat longsor.
