NasionalNews

Saksikan Latgab, Puan: TNI Harus Siap Dengan Era Artificial Intelligence

×

Saksikan Latgab, Puan: TNI Harus Siap Dengan Era Artificial Intelligence

Sebarkan artikel ini

Beritajogja.co, – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023, menekankan pentingnya persiapan TNI dalam menghadapi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan kedaulatan negara.

Puan berkunjung ke salah satu lokasi Latgab di Banyuwangi, Jawa Timur, bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dan sejumlah petinggi TNI. Mereka menyaksikan latihan perang dari KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992.

Menurut Puan, Latgab merupakan momen penting bagi TNI untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan tempur dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang mungkin muncul. Lebih dari 7.500 prajurit dari tiga matra TNI terlibat dalam simulasi skenario pertempuran.

Puan juga membahas perkembangan teknologi dalam perang, menyoroti pentingnya persiapan TNI dalam menggunakan kecerdasan buatan (AI) di bidang militer. Dia menekankan bahwa penggunaan AI dapat meminimalisir potensi bahaya dalam medan pertempuran.

Meskipun AI dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi militer, Puan mengakui bahwa pengalaman dan keputusan yang diambil oleh manusia tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh teknologi. Namun, kombinasi antara pengalaman prajurit dan teknologi AI diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam pertahanan negara.

Puan juga menggarisbawahi peran krusial TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional, serta menghadapi berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Latgab TNI dianggap sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.

Setelah menyaksikan latihan penembakan senjata, Puan melakukan kegiatan tabur bunga ke lautan sebagai penghormatan kepada kru KRI Nanggala-402 yang gugur saat melaksanakan patroli di laut Indonesia.

Latgab TNI ini dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda, yakni Dabo Singkep di Kepulauan Riau, Asembagus di Situbondo, Jawa Timur, dan Manokwari Selatan di Papua Barat, melibatkan berbagai skenario pertempuran serta pengujian logistik pertempuran. Ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi ancaman masa depan.