BisnisKota YogyakartaWisata

Sepi Pembeli Saat Long Weekend, Pedagang Teras Malioboro: Kami Nggak Kuat Lagi!

×

Sepi Pembeli Saat Long Weekend, Pedagang Teras Malioboro: Kami Nggak Kuat Lagi!

Sebarkan artikel ini
Teras Malioboro Beskalan

beritajogja.co | Selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025, kawasan Malioboro Yogyakarta dipadati wisatawan. Namun, kondisi ini tidak berdampak positif bagi pedagang di Teras Malioboro Beskalan. Banyak lapak pedagang di area tersebut memilih tutup karena sepinya pengunjung.

Pantauan beritajogja.co pada Selasa (13/5/2025) menunjukkan bahwa meskipun jalan-jalan di sekitar Malioboro ramai, kawasan Teras Malioboro Beskalan tetap lengang. Hanya beberapa wisatawan yang terlihat masuk ke area ini. Lapak yang buka kebanyakan berada di bagian depan, sementara lapak di tengah dan belakang sebagian besar tutup.

Ulahlah Suporter! PSS Sleman Tekor Rp200 Juta, PSM Juga Ikut Kena Getahnya!

Salah satu pedagang kaos, Surtini, menyatakan bahwa kios-kios di bagian tengah banyak yang tutup karena tidak mendapatkan pembeli, sehingga terbebani biaya operasional jika harus buka. Ia sendiri tetap berjualan meski dagangannya tidak selalu laku.

“Kami ga kuat lagi untuk berjualan, kalau kondisi seperti ini terus berlanjut, berharap pemerintah punya solusi dengan keadaan ini”, kata Surtini.

Ketua Koperasi Tri Dharma, Arif Usman, menuturkan bahwa banyaknya pedagang yang tutup disebabkan oleh pengunjung Malioboro yang tidak masuk ke Teras Malioboro Beskalan. Beberapa pedagang terpaksa beralih profesi untuk menyambung hidup, seperti menjadi ojek online, tukang, atau membuka angkringan.

Terbongkar! Aksi Bejat Oknum Dukuh di Gunungkidul Terhadap Siswi SMP Menggemparkan Warga

Upaya pengelola untuk menarik pengunjung dengan mengadakan event ternyata belum membuahkan hasil. Sementara itu, pedagang merasa ruang gerak mereka terbatas ketika ingin mengusahakan sesuatu untuk menarik pembeli.

Kondisi ini menunjukkan perlunya evaluasi dan strategi baru untuk meningkatkan kunjungan ke Teras Malioboro Beskalan, agar para pedagang dapat kembali beraktivitas dan mendapatkan penghasilan yang layak. [NR]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *