Beritajogja.co, – Program Pamsimas yang diberikan kepada tiga Kalurahan di sektor Utara Kabupaten Gunungkidul, termasuk Padukuhan Dawe di Kalurahan Bendung, mendapat perhatian dari Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, dan Kementerian PUPR melalui Dinas PUPR DIY. Peresmian program Pamsimas di Padukuhan Dawe dihadiri oleh banyak pihak, termasuk kepala OPD terkait dan Panewu Semin.
Bupati Sunaryanta menekankan pentingnya penggunaan bantuan Pamsimas secara efektif, terutama dalam kondisi kemarau yang panjang akibat fenomena El Niño. Dia juga menyoroti perlunya pemeliharaan yang baik terhadap fasilitas Pamsimas, karena merawat lebih mudah daripada membangun kembali.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya manajemen yang transparan dalam pengelolaan Pamsimas, agar dapat diawasi oleh semua anggota masyarakat.
Lurah Kalurahan Bendung, Didik Rubiyanto, melaporkan penggunaan dana dari PUPR DIY sebesar 400 juta rupiah untuk pembuatan Pamsimas di Padukuhan Dawe, dengan rincian 14 juta rupiah in-cash dan 36 juta 375 ribu rupiah in-kind, sehingga total biaya proyek mencapai 450 juta 375 ribu rupiah.
Rubiyanto juga menyampaikan bahwa kehadiran Pamsimas telah mengubah pola pikir warga, mengurangi jarak untuk mendapatkan air dari 1 kilometer menjadi hanya memutar keran. Bantuan tersebut memungkinkan warga mendapatkan air selama 24 jam dan digunakan untuk pertanian, seperti menanam bawang merah di area sekitar bak penampungan air.
Sebelumnya, Kalurahan Bendung juga menerima kunjungan dari tiga Direktur Jenderal Kementerian terkait monitoring dan evaluasi dana keistimewaan dari pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi DIY. Kunjungan ini mengakui bahwa penggunaan dana keistimewaan tersebut berhasil meningkatkan kualitas sumber daya alam pertanian dan manusia di Kalurahan Bendung.
