Beritajogja.co, – Pemerintah Kapanewon Karangmojo di Kabupaten Gunungkidul tengah mengupayakan penurunan angka stunting di wilayahnya. Langkah-langkah konkret telah diambil untuk menangani masalah ini.
Panewu Karangmojo, Kawit Raharjanta, telah mengambil berbagai tindakan, mulai dari pendataan balita hingga memberikan asupan gizi kepada ibu hamil dan menyusui. Selain itu, upaya sosialisasi dan edukasi tentang stunting juga telah dilakukan.
Kawit menjelaskan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dan holistik. Proses pendekatan terhadap masalah stunting tidak dapat dilakukan secara parsial atau terfragmentasi. Mereka telah bekerja sama dengan Puskesmas dan layanan KB untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil agar menjaga asupan gizi mereka.
Tidak hanya fokus pada ibu hamil, Kawit juga menggarisbawahi perlunya melibatkan kaum pria atau ayah dalam upaya menurunkan angka stunting. Melalui kegiatan safari shalat Jumat, pihaknya menyampaikan edukasi kepada para bapak karena peran mereka sangat penting sebagai tulang punggung keluarga dan pencari nafkah.
Mereka telah merencanakan sosialisasi ini di 29 masjid di Kapanewon Karangmojo. Program ini juga akan memberikan bantuan kepada keluarga yang memiliki anak dengan kondisi stunting, yang telah didata sebelumnya.
Langkah-langkah pencegahan stunting ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan sebelum pernikahan hingga asupan gizi bagi ibu hamil, dengan harapan dapat menciptakan kondisi yang optimal untuk kesehatan bayi sejak dalam kandungan hingga kelahirannya.