BantulNews

Titiek Soeharto Apresiasi Petani Lahan Pasir Bantul Yogya Terapkan Teknologi Smart Farming

×

Titiek Soeharto Apresiasi Petani Lahan Pasir Bantul Yogya Terapkan Teknologi Smart Farming

Sebarkan artikel ini
Titiek Soeharto Apresiasi Petani Lahan Pasir Bantul Yogya Terapkan Teknologi Smart Farming
Titiek Soeharto Apresiasi Petani Lahan Pasir Bantul Yogya Terapkan Teknologi Smart Farming

Beritajogja.co, – Siti Hediati Haryadi, SE, yang akrab disapa Titiek Soeharto menyambangi para petani lahan pasir yang menerapkan teknologi smart farming di pesisir selatan Pantai Samas Sanden Bantul Yogyakarta, Senin (27/11/2023).

Titiek Soeharto datang untuk meninjau langsung inovasi teknologi pertanian smart farming cabai dan bawang merah di lahan pasir pesisir selatan Pantai Samas Bantul tersebut.

Teknologi pertanian smart farming di lahan pasir pesisir selatan Pantai Samas Bantul menjadi perhatian Titiek Soeharto karena prestasinya yang membanggakan.

Petani lahan pasir pesisir Pantai Samas Bantul di Padukuhan Ngepet mengembangkan sistem pertanian smart farming irigasi kabut.

Titiek Soeharto Apresiasi Petani Lahan Pasir Bantul Yogya Terapkan Teknologi Smart Farming
Foto: Titiek Soeharto panen cabai bersama para petani lahan pasir pesisir selatan Pantai Samas Bantul Yogyakarta, Senin (27/11/2023). (Foto: Koko)

Dengan smart farming irigasi kabut, penyiraman lahan bisa dilakukan otomatis melalui aplikasi.

“Jadi, dengan teknologi ini penyiraman sudah diatur dengan timer melalui aplikasi,” kata Sumarna, Ketua Kelompok Tani Lahan Pasir Padukuhan Ngepet Srigading Sanden Bantul.

Baca Juga: Terancam roboh, Titiek Soeharto Bantu Renovasi Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Gunung Kidul

Sumarna menjelaskan, teknologi smart farming irigasi kabut ini sangat menghemat biaya operasional, dan memudahkan perawatan tanaman.

Dengan irigasi kabut ini, air yang digunakan juga sudah diatur sedemikian rupa untuk nutrisi dan memberikan kelembapan tanah yang dibutuhkan tanaman.

Menariknya lagi, teknologi smart farming irigasi kabut Kelompok Tani Pasir Makmur ini juga merupakan hasil inovasi petani setempat.

Bahkan, teknologi irigasi kabut ini juga telah membuat Kelompok Tani Pasir Makmur mendapatkan penghargaan Bronze Appreciation Kategori Wirausaha Tani Tangguh 2021 (Electrifying Agriculture) nomor 3 nasional.

Tak hanya penggunaan teknologi inovasi, para petani lahan pasir pesisir selatan Pantai Samas Bantul ini juga menerapak sistem lelang dalam penjuala hasil panennya.

“Dengan sistem.lelang itu, harga jual cabai dan bawang merah bisa dihargai lebih tinggi dari pengepul,” kata Sumarna.

Titiek Soeharto Apresiasi Petani Lahan Pasir Bantul Yogya Terapkan Teknologi Smart Farming
Foto: Titiek Soeharto panen cabai bersama para petani lahan pasir pesisir selatan Pantai Samas Bantul Yogyakarta, Senin (27/11/2023). (Foto: Koko)

Namun demikian, seringkali para petani masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan benih bawang merah dan pupuk.

“Kalau dulu bisa swadaya benih, sekarang harus beli. Dulu pupuk subsidi mudah, sekarang susah karena dibatasi,” kata Sumarna.

Karena itu, Sumarna mengaku senang dan berterima kasih dengan adanya bantuan benih bawang merah dari Titik Soeharto.

Dia berharap, agar Titiek Soeharto bisa membantu kesulitan para petani dan memberikan solusi dari berbagai kendala para petani saat ini.

Sementara itu, Titiek Soeharto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap para petani lahan pasir yang berhasil mengembangan teknologi smart farming.

“Dengan inovasi teknologi smart farming ini bisa menghasilkan panen yang melimpah. Bahkan, juga jadi percontohan daerah lain,” katanya.

Titiek Soeharto berharap, agar para petani lahan pasir di pesisir selatan Pantai Samas Bantul Yogyakarta terus semangat gotong royong memgembangkan inovasi teknologi pertanian. (koko)