Acara ramah tamah yang diadakan setelah Isya ini bukan hanya menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, tetapi juga untuk memperkenalkan visi-misi Titiek Soeharto sebagai calon Anggota DPR RI Dapil Yogyakarta.
Dalam penjelasan mengenai visi-misinya, Taufik, yang merupakan perwakilan dari Titiek Soeharto, menjelaskan bahwa surat suara terdiri dari 5 lembar yang memiliki warna-warna yang berbeda. Bagi DPR RI, surat suara yang akan diciblos berwarna kuning.
Selain memberikan informasi tentang visi-misi, Taufik juga memberikan contoh tentang cara mencoblos yang benar. Ia menjelaskan bahwa langkah awal adalah membuka surat suara secara menyeluruh.
“Surat suaranya harus dibuka dengan benar. Jika tidak dibuka dengan benar, dan hanya terlipat, maka yang dicoblos hanya satu, tetapi jika tercoblos banyak dan surat suara tidak terbuka sepenuhnya, maka surat suara tersebut tidak sah,” ujar Taufik.
Taufik juga menyoroti manfaat yang akan diperoleh masyarakat dengan memiliki wakil yang tepat di parlemen. Menurutnya, bantuan yang diperlukan akan lebih cepat dan jumlahnya lebih besar.
“Jika kita (masyarakat Yogyakarta) memiliki wakil di parlemen, maka kita akan mendapatkan banyak manfaat, di antaranya adalah bantuan yang datang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih besar,” tambah Taufik.
Taufik juga menegaskan bahwa dalam memilih pemimpin, faktor keikhlasan hati dan kebebasan dari pengaruh politik uang harus dipertimbangkan. Ia menjelaskan bahwa dalam pemilihan pemimpin yang dilakukan setiap lima tahun sekali, langkah yang tepat harus dipertimbangkan dengan matang.
“Ketika mendekati pemilihan, akan ada banyak yang datang dengan tawaran uang agar dicoblos, namun kita harus ingat bahwa dalam memilih pemimpin, harus dilakukan dengan hati nurani yang bersih. Karena pemimpin yang terpilih akan menjadi pembangunan daerah kita, bukan untuk kepentingan pribadi,” tutup Taufik dengan senyum hangat.