BantulWisata

126 Event Quality Turism Dalam COE DIY 2024 di Luncurkan Gubernur DIY

×

126 Event Quality Turism Dalam COE DIY 2024 di Luncurkan Gubernur DIY

Sebarkan artikel ini
126 Event Quality Turism Dalam COE DIY 2024 di Luncurkan Gubernur DIY
126 Event Quality Turism Dalam COE DIY 2024 di Luncurkan Gubernur DIY

Beritajogja.co, – Wakil Gubernur DI. Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, secara resmi meluncurkan Calendar of Event (COE) DI. Yogyakarta Tahun 2024 pada Jumat (17/11/2023) di Puncak Sosok, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Bersama dengan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, dan Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo, mereka meluncurkan COE DIY 2024 yang mencakup 126 event dengan 11 event unggulan yang akan diselenggarakan di DIY sepanjang tahun 2024.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, dalam sambutannya mengusung tema COE DIY 2024 yaitu “Journey to Wonderful Jogja”, berharap agar wisatawan dapat menikmati pengalaman dari event-event pariwisata dan budaya yang akan digelar nanti. Ia berharap COE 2024 dapat mengangkat kembali pariwisata Jogja melalui beragam event yang tersedia.

“Pariwisata memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perputaran roda perekonomian, tidak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta. Core business Daerah Istimewa Yogyakarta pun beralih dari industri primer ke tersier atau jasa,” ungkapnya.

Sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025, DIY ditargetkan menjadi Pusat Pendidikan, Budaya, dan Daerah Tujuan Wisata terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025. Sri Paduka juga menjabarkan perlunya mewujudkan kepariwisataan yang kreatif dan inovatif, mengingat sektor pariwisata menjadi salah satu sektor andalan DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menekankan bahwa penyusunan COE DIY 2024 telah melibatkan penggiat event di DIY, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun komunitas. Ini bukan hanya peluncuran event yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi juga oleh komunitas. Singgih berharap COE DIY 2024 ini memberikan pengalaman mendalam dari event-event yang teragendakan.

“Pengalaman ini penting karena kita menuju ke quality tourism. Sehingga pengalaman bagi wisatawan sangat memberikan kesan dan tentunya memberikan dampak ekonomi yang lebih baik lagi,” ujarnya.

COE DIY 2024 memuat 126 event yang terdiri dari berbagai kategori, termasuk seni budaya, festival, olahraga, karnaval, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), kompetisi, dan musik. Beberapa di antaranya adalah Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Jogja Flower Festival, Gerebeg Sawal, Jogja Violin Fest, Artjog, Jogja Internasional Kite Festival, Jogja Fashion Carnival, Festival Kebudayaan Yogyakarta, Kustomfest, Ngayogjazz, dan Hadeging Nagari Ngayogyakarta.

COE DIY 2024 dirancang lengkap dengan tanggal dan bulan pelaksanaan setiap kegiatan. Singgih berharap COE DIY 2024 bisa memberikan inspirasi bagi wisatawan dan membantu mereka merencanakan kunjungan ke Jogja.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya sangat mengapresiasi COE DIY 2024. Ia menyatakan bahwa keberadaan COE dengan jumlah event sebanyak ini merupakan contoh yang patut diikuti oleh daerah lain. Nia menyambut baik jenis-jenis event yang akan digelar, mengharapkan event-event tersebut akan menjadi pendorong pergerakan wisatawan yang akan menggerakkan ekonomi lokal.

“Dari jenis eventnya itu, namanya saja ada semuanya di provinsi ini. Jadi itu bagi saya sangat mendalam, keren. Mudah-mudahan event-event yang dibuat di Calendar of Event 2024 bisa menjadi penggerak pergerakan Nusantara. Tentunya ini akan menggerakkan ekonomi lokal,” ungkap Nia.