BantulDaerah

Buntut Penutupan TPST Piyungan, TPS Go-SARI Bantul Kebanjiran Pelanggan

×

Buntut Penutupan TPST Piyungan, TPS Go-SARI Bantul Kebanjiran Pelanggan

Sebarkan artikel ini

Beritajogja.co, – Penutupan TPST Piyungan telah berdampak pada peningkatan langganan pengambilan sampah rumah tangga di TPS Go-SARI, milik BUMKal Guwosari. Jumlah pelanggan meningkat secara signifikan dari 350 KK menjadi 470 KK sejak Lebaran atau sekitar bulan April.

Kenaikan ini diperkirakan terkait dengan penutupan TPST Piyungan, di mana sebelumnya TPS Go-SARI rutin menyetorkan sampah ke sana. Dalam rangka menerapkan konsep zero waste, mereka berhenti menyetorkan sampah ke TPST tersebut dan mulai mengelola sendiri sampah rumah tangga.

Peningkatan pelanggan pengambilan sampah terdiri dari 12 KK perorangan, 1 restoran, dan 2 perumahan dengan jumlah langganan masing-masing 50 KK dan 80 KK. Retribusi pengangkutan sampah bagi perorangan dikenakan biaya 30 ribu per bulan, sedangkan retribusi komunal sebesar 10 ribu per bulan setiap KK.

Namun, dampak dari penutupan TPST Piyungan juga terlihat dari banyaknya sampah yang tercecer di ruas jalan. Tim Cyber Sampah dari Kalurahan Guwosari harus bekerja lebih keras untuk membersihkan sampah yang tersebar di pinggir jalan guna mencegah warga lain ikut membuang sampah di tempat tersebut.

Penutupan TPST Piyungan sendiri dilakukan karena area penampungan sampah sudah penuh dan melebihi kapasitas. Sejak lama, Kalurahan Guwosari telah memiliki TPS yang dikelola secara mandiri oleh pemerintah setempat. Pengelolaan sampah menjadi masalah bersama antara masyarakat dan pemerintah Kalurahan, selain untuk menjaga lingkungan, TPS Go-SARI juga memberikan kontribusi pendapatan bagi desa.