Beritajogja.co – Inisiatif Annisa Diani Homaira dalam mengadakan pelatihan pembuatan eco-enzyme dari limbah rumah tangga menunjukkan langkah yang sangat positif dalam menangani permasalahan sampah di Desa Temuwangi.
Pengelolaan limbah rumah tangga memang menjadi perhatian serius di banyak komunitas, dan pendekatan ini memberikan solusi yang kreatif dan ramah lingkungan.
Eco-enzyme, yang dibuat dari sisa sayur-sayuran dan buah-buahan, adalah contoh praktis bagaimana limbah rumah tangga dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat, dalam hal ini, sebagai pembersih alami yang ramah lingkungan.
Pendekatan Annisa dalam memberikan pelatihan melalui stan pada acara jalan sehat merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan informasi ini kepada masyarakat. Penjelasan tentang cara pembuatan eco-enzyme, sesi tanya jawab, dan respons positif dari warga mencerminkan bahwa inisiatif ini diterima dengan baik.
Melalui edukasi ini, diharapkan kesadaran akan pengelolaan limbah rumah tangga meningkat di Desa Temuwangi. Upaya ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memberikan solusi praktis untuk mengurangi dampak negatif dari penumpukan sampah dan pembakaran limbah.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, khususnya Annisa Diani Homaira, telah berhasil memberikan kontribusi yang nyata dalam memperbaiki lingkungan setempat. Dengan pendekatan edukatif dan praktis, mereka membuka peluang untuk perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku masyarakat terkait pengelolaan limbah rumah tangga. Semoga inisiatif semacam ini terus berkembang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
