Beritajogja.co, – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang menjadi ajang tampilnya para politisi muda baik pada posisi legislatif hingga tampu kepemimpinan Wakil Presiden.
Salah satu calon legislator muda pada pemilu 2024 yang saat ini menjadi sorotan publik yaitu Silvia Mega Harminanda Putri calon legislator dari partai Nasdem yang siap mengabdikan waktu, pikiran dan tenaga untuk masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
Sebagai calon legislator muda, bagi Mega sapaan akrab Silvia Mega Harminanda Putri bukan lah hal yang baru, pasalnya sejak menempuh pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan dirinya telah membantu sang ayah menjadi staf ahli dalam merancang kegiatan sang ayah. yang mana sang ayah telah lebih dulu menjadi legislator di Kabupaten berjuluk handayani ini.
Dara bertubuh mungil berusia 24 tahun ini menuturkan kepada Opinijogja.com kesiapannya dalam mengikuti kontestasi politik di tahun 2024 mendatang, Mega mengungkapkan sebagai kelompok muda milenial dirinya berkeinginan untuk membangun masyarakat muda Gunungkidul dengan peningkatan sumberdaya manusianya. menginggat potensi sumberdaya alam di miliki Gunungkidul sangat melimpah ruah namun kurang sentuhan dan perhatian dari pemerintah. baik dari legislator dalam membuat aturan maupun eksekutor dalam hal ini Pemkab Gunungkidul yang menurutnya masih minim implementasi.
“Ini menjadi tantangan bagi saya bila terpilih menjadi lesgilator, yang mana setelah saya duduk sebagai legislator, saya berkeinginan fokus melanjutkan pembangunan, dan saya juga akan konsen terhadap pendidikan dan peningkatan sumberdaya manusia,” Kata Mega kepada Opinijogja.com di kediamananya. Minggu, (26/11/2023).
“Kalo kita melihat tak kurang anak muda yang duduk sebagai legislator di Gunungkidul ngak sampai 20% lah, dan saya karena sejak kecil sudah mengikuti dan membantu ayah saya, maka saya siap menjadi legislator di Gunungkidul dalam membuat aturan-aturan yang pro masyarakat tentunya dalam mewujudkan Gunungkidul yang maju dan sejahtera, yang pastinya juga bisa berdikari dalam mengolah sumberdaya alamnya sendiri, sudah saatnya masyarakat gunungkidul menjadi tuan di tanahnya sendiri,” lanjut Mega.
Sarjana lulusan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta fakultas ekonomi bisnis prodi Manejemen angkatan 2017 dan lulus tahun 2021 ini memiliki keyakinan akan mendulang suara di daerah pemilihan (dapil) 3 Kapanewon Semin, Karangmojo dan Ponjong yang mana pada tahun pemilu sebelumnya sang ayah terpilih di dapil tersebut.
Putri pertama dari Suharno SE ini tak hanya mengandalakan popularitas dan nama besar sang ayah, walaupun memiliki postur tubuh yang kecil namun Mega memiliki pemikiran yang kritis dan visioner.
Tak bisa di anggap remeh, Mega juga menyoroti masih minimnya besaran upah yang di miliki Kabupaten Gunungkidul.
“Ya, bicara pengupahan di Gunungkidul memang masih sangat rendah dibandingkan dengan kabupaten yang lainnya, seperti yang saya utarakan tadi bagaimana kita bisa berdaya saing dan meningkatkan kesejahteraan hidup bila SDM kita tak mampu mengolah apa yang tuhan kasih kepada kita, ini juga kan berpengaruh, memiliki efek domino kalo kita bicara mengenai rendahnya upah di Gunungkidul,” jabarnya.
Sementara itu Suharno SE politisi gaek Gunungkidul ini menanggapi kesiapan anak nya untuk mengantikan dirinya. Suharno mengatakan sudah saat nya ada regenerasi pada perpolitikan di Gunungkidul.
“Ini jaman baru, dan parlemen di Gunungkidul perlu adanya regenerasi, sehingga sudah saat nya yang tua memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk juga menunjukkan sumbangsihnya bagi pembangunan di bumi handayani ini,” kata Suharno kepada Opinijogja.com di kediamannya Gari.