Beritajogja.co – Pembukuan yang baik sangat penting bagi kelancaran usaha, terutama di era digital ini. Maulana Tegar Kusriwidian, mahasiswa dari program statistika Universitas Diponegoro, telah memberikan pelatihan pengelolaan pembukuan berbasis digital menggunakan aplikasi “Buku Warung” kepada UMKM di Desa Temuwangi.
Pada survei yang dilakukan sebelumnya, Maulana menemukan bahwa banyak UMKM, termasuk Angkringan “Den Bagoes”, masih menggunakan metode pembukuan manual. Untuk mengatasi kendala ini, ia memberikan pelatihan di lokasi seperti Angkringan “Den Bagoes” di Pasar Temuwangi.
Pelatihan dilakukan secara personal, memberikan panduan langkah demi langkah tentang unduh, instalasi, dan penggunaan aplikasi “Buku Warung” pada smartphone. Maulana juga membantu pemilik UMKM dalam registrasi, serta memberikan panduan tentang pencatatan transaksi dan pembukuan harian melalui aplikasi tersebut.
Selain mempercepat pencatatan dan mengurangi kesalahan perhitungan, digitalisasi pembukuan juga menyediakan laporan keuangan otomatis. Maulana menjelaskan manfaat dari penggunaan aplikasi ini kepada pemilik UMKM, seperti efisiensi pengelolaan usaha dan pengambilan keputusan berdasarkan data yang lebih akurat.
Harapannya adalah dengan digitalisasi pembukuan ini, UMKM di Desa Temuwangi dapat meningkatkan produktivitas, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan lebih efisien dalam mengelola usahanya. Semoga pelatihan ini membantu UMKM beralih ke pembukuan digital yang lebih modern dan efektif.
