beritajogja.co | SPORT – Bagnaia kecewa berat di akhir pekan MotoGP Prancis 2025, yang digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans. Pembalap Ducati Lenovo ini gagal meraih satu pun poin setelah terjatuh di lap pertama balapan utama pada Minggu (11/5/2025), dan hanya mampu finis di posisi ke-16. Kondisi cuaca yang berubah-ubah dan strategi ban yang kurang tepat menjadi faktor utama kegagalannya.
Pada balapan utama, Bagnaia memilih menggunakan ban basah karena prediksi hujan. Namun, lintasan yang tidak sepenuhnya basah membuatnya kehilangan traksi dan terjatuh di tikungan ketiga lap pertama. Meskipun sempat melanjutkan balapan setelah mengganti motor, ia tidak mampu mengejar ketertinggalan dan finis di luar zona poin. Bagnaia kecewa berat!
Michael Jordan Bergabung dengan NBC sebagai Kontributor Spesial NBA
Kegagalan ini membuat Bagnaia kehilangan posisi di klasemen sementara. Marc Marquez, rekan setimnya di Ducati, memanfaatkan situasi tersebut dengan finis kedua di balapan utama dan memenangkan sprint race sebelumnya, sehingga memperlebar jarak poin dari Bagnaia. Kini, Bagnaia tertinggal 31 poin dari Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.
Dalam wawancara pasca-balapan, Bagnaia mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut akhir pekan di Le Mans sebagai titik terendah dalam kariernya. Ia mengaku tidak mendapatkan peringatan dari motornya sebelum terjatuh, meskipun tidak melaju dengan kecepatan tinggi.
Kritik juga datang dari mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, yang heran dengan penampilan Bagnaia di Le Mans. Pedrosa menilai Bagnaia tampil buruk dan kehilangan strategi dalam balapan tersebut.
Rekor Terpecahkan! Johann Zarco Menang di Le Mans, Ducati Gagal Pertahankan Dominasi!
Balapan di Le Mans sendiri berlangsung dalam kondisi cuaca yang sulit diprediksi, dengan hujan ringan yang membuat lintasan menjadi labil. Johann Zarco berhasil memanfaatkan situasi tersebut dan meraih kemenangan pertamanya di GP Prancis, menjadi pembalap Prancis pertama yang menang di Le Mans sejak 1954.
Bagi Bagnaia, kegagalan di Le Mans menjadi pelajaran berharga untuk evaluasi strategi dan adaptasi terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah. Ia berharap dapat bangkit dan kembali bersaing di seri-seri berikutnya untuk mempertahankan peluang meraih gelar juara dunia musim ini.