Beritajogja.co, – Pemerintahan Kalurahan Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul menggelar sebuah acara spektakuler yang memadukan potensi seni budaya lokal dan pameran UMKM sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-78. Diadakan di Balai Kalurahan Sambirejo, acara ini dihadiri oleh Panewu Ngawen, Sugito SH MH, serta diikuti oleh seluruh warga masyarakat dan sekolah-sekolah di wilayah Kalurahan Sambirejo.
Menurut Paryati, Lurah Kalurahan Sambirejo, ini adalah kali pertama acara semacam ini diadakan sejak dirinya menjabat sebagai lurah, mengingat situasi pandemi yang menghalangi acara yang melibatkan banyak orang.
Paryati menekankan bahwa acara potensi seni dan budaya ini melibatkan semua aspek potensi yang dimiliki oleh Kalurahan Sambirejo, dengan fokus pada kontribusi dari warga setempat tanpa melibatkan orang atau kelompok dari luar wilayah tersebut, kecuali instansi seperti puskesmas dan kepolisian.
Acara tersebut tidak hanya memperlihatkan pertunjukan seni dangdut, tetapi juga pementasan kesenian tradisional dari berbagai padukuhan seperti Laras Madya dari Padukuhan Sukorejo, Gejog Lesung dari Padukuhan Jentir, dan kesenian reog gaya Mataraman dari Padukuhan Sambeng 1, semuanya turut meramaikan acara dengan penampilan yang memukau.
Selain pameran seni dan budaya, warga juga dapat memeriksa kesehatan di stan yang disediakan oleh Puskesmas Ngawen 2, menjadikan acara ini sebagai momen edukatif yang lebih luas.
Paryati menyampaikan terima kasihnya kepada Karang Taruna Kalurahan Sambirejo dan semua pendukung acara atas kesuksesan yang diraih. Dia juga berharap agar ke depannya acara semacam ini dapat menjadi agenda tahunan yang memupuk semangat kesenian dan memperluas minat masyarakat Sambirejo terhadap seni.
Dalam acara ini, pagelaran wayang kulit dengan dalang Sugito Sugondo akan menampilkan lakon “Semar Bangun” dari Padukuhan Karang Kadempel, yang akan semakin memeriahkan suasana. Acara semacam ini juga diharapkan dapat diadakan di setiap padukuhan untuk memperluas pengaruh dan minat kesenian di tingkat yang lebih lokal.