Beritajogja.co – Inovasi digitalisasi terus berkembang di Desa Temuwangi, membantu perkembangan UMKM dengan cara yang lebih efisien. Tim II Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro memanfaatkan Google Maps untuk menandai lokasi UMKM di desa dan mengintegrasikannya ke dalam platform Linktree.
Pada tanggal 6 Agustus 2023, tim mahasiswa KKN melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Desa Temuwangi. Mereka mendirikan stand pelatihan dan mengadakan acara jalan sehat sekaligus memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang cara menandai lokasi usaha mereka di Google Maps.
Dalam upaya ini, mahasiswa KKN secara personal mengunjungi setiap UMKM, menawarkan bantuan untuk menandai lokasi bisnis mereka di Google Maps. Pendekatan pribadi ini membangun hubungan yang erat antara mahasiswa dan pelaku UMKM, memastikan keakuratan informasi yang ditampilkan di platform digital.
Setelah proses penandaan lokasi UMKM menggunakan Google Maps, informasi-informasi tersebut diintegrasikan dalam platform Linktree yang mudah diakses oleh masyarakat Desa Temuwangi.
Langkah inovatif ini tidak hanya meningkatkan eksposur UMKM lokal, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pelaku usaha untuk terhubung dengan konsumen potensial melalui media digital. Keberhasilan inisiatif ini menunjukkan peran penting mahasiswa dalam mendorong inovasi dan kemajuan di komunitas lokal.
Salah satu mahasiswa, Abyan Ardiatama, jurusan Informatika, menerapkan pemrograman Google Maps untuk angkringan Den Bagoes di Jl. Provinsi Pedan-Cawas.
Wawan Susanto, pemilik angkringan Den Bagoes, mengungkapkan rasa terbantu atas pendampingan yang diberikan kepada UMKM dalam menandai lokasi usaha mereka.
“Kami sangat terbantu dengan adanya KKN dari Universitas Diponegoro ini karena apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN sangat membantu masyarakat, termasuk dalam menandai lokasi usaha saya,” kata Wawan.