BantulDaerah

Tangani Permasalahan Sampah, Kalurahan Caturharjo Lakukan Ini

×

Tangani Permasalahan Sampah, Kalurahan Caturharjo Lakukan Ini

Sebarkan artikel ini

Beritajogja.co – Program Gerakan 5 ribu Jugangan yang diinisiasi oleh Kalurahan Caturharjo, Kabupaten Bantul, menjadi respons dalam mengatasi penumpukan sampah di berbagai daerah DIY setelah penutupan sementara TPST Piyungan. Program ini fokus pada pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, memanfaatkan lahan yang tersedia untuk menampung sampah organik.

Wasdianto, Lurah Kalurahan Caturharjo, memaparkan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama dalam situasi darurat seperti saat ini. Dengan mengajak masyarakat untuk memilah sampah di rumah tangga, program tersebut mendorong agar sampah organik dan non-organik dipisahkan sejak sumbernya.

Sampah organik akan dialihkan ke Jugangan, sedangkan sampah non-organik seperti plastik bisa dijual. Sampah dengan residu akan ditangani oleh BUMKal Caturharjo. Wasdianto juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung program ini, termasuk Babinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat Kalurahan Caturharjo yang telah berkontribusi dalam sosialisasi program pemilahan sampah di tingkat rumah tangga.

Selain itu, Bhabinkamtibmas Caturharjo, Aiptu Agus Nugroho, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bank Sampah Mandiri Barokah Kuroboyo. TPST ini memproses sampah yang tidak bisa didaur ulang dengan menggunakan water terminator untuk pembakarannya. Agus memberikan penjelasan bahwa asap yang dihasilkan dari proses pembakaran akan ditampung dan diolah menjadi air.

Semua upaya ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah setempat, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam mencari solusi terhadap masalah sampah di DIY. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan penanganan sampah dapat lebih terkelola secara efektif